Salin Artikel

Bawaslu: PDI-P dan Gerindra Pelanggar Terbanyak Alat Peraga Kampanye di Jaksel

"Yang paling banyak itu PDI-P dengan 654 APK, kemudian Gerindra 626 APK," kata Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Muchtar Taufik saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (13/3/2019) malam.

Berdasarkan catatan Bawaslu Jakarta Selatan, para Caleg dari PDI-P setidaknya memasang 71 APK jenis spanduk, 42 banner, dan 535 bendera di delapan titik yang menjadi sasaran penertiban.

Sementara untuk Partai Gerindra, total ada 41 spanduk, 33 banner, dua baliho, dan 550 bendera yang dipasang caleg-caleg mereka di jalan protokol daerah Jakarta Selatan yang dilarang oleh KPU Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau yang paling sedikit itu dari partai Garuda sebanyak 106 APK," kata Taufik.

Lebih lanjut, Taufik mengatakan penertiban yang dilakukan oleh Bawaslu dengan Satpol PP tersebut berdasarkan Surat Edaran KPU.

"Penertiban berdasarkan SE KPU DKI Nomor 175 Tahun 2018, turunannya SE KPU Jaksel Nomor 201 Tahun 2018," ujarnya.

Penertiban itu berlangsung serempak di delapan lokasi, yakni Jalan MT Haryono, Gatot Subroto, Mampang Prapatan-Tendean, Rasuna Said, Makam Kalibata, Sisingamangaraja, Taman Puring, dan di Taman Martha Tiahahu.

Selain di kedelapan lokasi tersebut, Taufik mengatakan pihaknya juga akan menertibkan APK-APK yang berada di JPO, underpass, dan flyover yang ada di Jakarta Selatan.

Total ada 4.216 APK yang disita Bawaslu Jakarta Selatan dari semua lokasi tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/13/21415161/bawaslu-pdi-p-dan-gerindra-pelanggar-terbanyak-alat-peraga-kampanye-di

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke