Salin Artikel

Lagi, Warga Tutup 2 Akses Utama di Dalam TPA Burangkeng

Sekretaris Desa Burangkeng, Ali Gunawan mengatakan, akses yang ditutup adalah pintu masuk truk ke bagian penimbangan sampah serta pintu masuk truk menuju pembuangan sampah.

"Dua akses masuk ke TPA itu kami gembok. Ada yang di samping (TPA Burangkeng), ada yang di tanah sendiri begitu," kata Ali saat ditemui di Kantor Desa Burangkeng, Bekasi, Jawa Barat, Kamis. 

Hal ini dilakukan karena tidak puas dengan hasil pertemuan antara perwakilan warga dengan Pemkab Bekasi.

Pemerintah menyatakan tidak bisa memberikan kompensasi uang bau kepada warga Desa Burangkeng.

"Pas poin kompensasi (berupa uang) warga itu sama sekali enggak disetujui. Padahal, kan, dua kali pertemuan bilangnya ada kesanggupan masalah kompensasi," ujarnya. 

Sebelumnya, Pemkab Bekasi memutuskan tidak bisa memberikan kompensasi kepada warga desa karena tidak diwajibkan dalam aturan yang berlaku.

Warga tetap menutup TPA hingga tuntutan pemberian kompensasi dikabulkan Pemkab Bekasi.

Adapun, sejak Senin (4/3/2019), ratusan warga menutup TPA Burangkeng. 

Akibatnya, sampah menumpuk di sejumlah wilayah Kabuapaten Bekasi. Hingga kini, warga masih menutup TPA dan tidak ada truk sampah yang masuk ke area tersebut. 

Sementara itu, tuntutan warga Desa Burangkeng antara lain, menuntut dibangun saluran air di permukiman warga, uang kompensasi, perbaikan akses jalan, pemeliharaan serta pembenahan TPA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/14/15151811/lagi-warga-tutup-2-akses-utama-di-dalam-tpa-burangkeng

Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke