Salin Artikel

Babak Baru Pembangunan Stadion buat Persija

"Alhamdulillah hari ini salah satu janji yang kami berikan kepada masyarakat Ibu Kota membangun stadion sepak bola kelas dunia dimulai pembangunannya. Satu demi satu janji sudah kami tunaikan," kata Anies di Taman BMW, Jumat.

Anies mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin Ibu Kota dan wakil rakyat. Kata Anies, momen pencanangan tak akan terwujud tanpa kerja dari para pendahulu.

"Banyak terlibat, para gubernur, para aparat pemerintah, masyarakat yang memulai prosesi ini sejak bertahun-tahun yang lalu," kata Anies.

Berkat pemerintahan terdahulu, kata Anies, Taman BMW bisa dibebaskan dan menjadi lokasi stadion. Usaha membebaskan lahan itu, ujar Anies, memakan waktu bertahun-tahun dan melewati jalan berliku.

"Alhamdulillah setahun terakhir profesionalisasinya berjalan dengan baik. Tanpa dukungan dari semua itu hari ini kita tidak menyaksikan kick-off. Tanpa dukungan semua hari ini kita tak menyaksikan babak baru," ujarnya.

Anies juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota DPRD yang telah menyetujui anggaran untuk pembangunan stadion.

Di APBD 2019, DKI mengucurkan Rp 900 miliar ke PT Jakarta Propertindo untuk persiapan pembangunan stadion.

"Dukungan dari mereka (DPRD) memungkinkan kita memulai untuk melakukan pembangunan di tempat ini," ujar Anies.

Berharap tak gagal lagi 

Sekretaris Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan, pihaknya senang lantaran pembangunan Jakarta International Stadium segera dimulai. Kendati demikian, ia berharap kick-off benar-benar menandai dimulainya pembangunan.

"Kami pasti senang kalau Persija pada akhirnya punya stadion, tetapi harapan kami sih jelas bahwa jangan sampai ini peletakan batu pertama, batu kedua, batu ketiganya enggak tahu ada di mana," kata Diky setelah acara.

Acara itu memang bukan seremoni dimulainya pembangunan yang pertama.

Presiden Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI Jakarta juga telah meresmikan pencanangan pembangunan stadion yang rencananya digunakan sebagai markas klub sepak bola Persija Jakarta itu pada 28 Mei 2014. Pencanangan kala itu menuai kritik lantaran Taman BMW masih berstatus sengketa.

Pencanangan kembali dilakukan pada 9 September 2017 Djarot Saiful Hidayat jadi Gubernur Jakarta. Peletakan batu pertama itu menandai dimulainya pembangunan club house dan fasilitas olahraga air di kawasan yang nantinya menjadi lokasi stadion internasional milik Pemerintah Provinsi DKI di Taman BMW.

Kata Diky, Persija telah lama menanti stadion baru setelah Stadion Menteng dan Stadion Lebak Bulus dibongkar.

"Karena memang ini, kan, sekali dua kali gagal oke, tetapi tiga kali (gagal), kan, enggak lucu juga," ujarnya. 

Selain The Jakmania, NJ Mania yang merupakan basis suporter Persitara Jakarta Utara juga menyambut baik pembangunan Jakarta International Stadium. Ketua Umum NJ Mania Farid berharapa klub kebanggaannya dapat berlaga di stadion yang beralamat di wilayah Jakarta Utara tersebut.

"Kami berharap stadion ini bukan hanya milik satu klub. Ini milik kita bersama karena Stadion BMW ini dibangun pakai APBD kita juga," ujar Farid.

Stadion itu diperkirakan bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun atau pada 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/15/07592101/babak-baru-pembangunan-stadion-buat-persija

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke