Salin Artikel

Penumpang KRL Protes Program "Senin Diongkosin Jasa Marga" hanya di Tiga Stasiun

Jasa Marga menginisiasi program tersebut untuk mendorong pengguna kendaraan pribadi yang sering melintasi Tol Jakarta-Cikampek agar beralih ke angkutan umum. 

Menanggapi program tersebut, Ade Sarah (23), warga Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang tiap hari naik KRL untuk bekerja mengeluhkan program ini yang hanya berlaku di tiga stasiun.

Tiga stasiun yang dimaksud adalah Stasiun Bekasi, Stasiun Kranji, dan Stasiun Cikarang. 

Menurut dia, seharusnya program tersebut diberlakukan di tiap stasiun yang berada di wilayah Bekasi.

"Ya semua (stasiun di Bekasi) lah kalau bisa, ratain semua. Kenapa cuma tiga stasiun doang. Saya tiap hari naik dari Stasiun Tambun berarti kan enggak dapet bonus saldo itu," kata Ade saat ditemui di Stasiun Bekasi, Senin.

Dia menambahkan, jika program ini diadakan untuk mendorong pengguna jalan tol menggunakan transportasi umum, seharusnya diberlakukan di tiap stasiun di Bekasi.

Dengan begitu, dapat terlihat jelas penambahan jumlah penumpang KRL dan berkurangnya pengguna jalan tol di Tol Jakarta-Cikampek.

"Padahal Tambun juga banyak loh (penumpang KRL). Walaupun sebulan doang kan lumayan. Seharusnya semuanya diterapin biar kelihatan penumpang KRL-nya bertambah," ujar Ade.

Hal senada dikatakan Derry, warga Bekasi Timur yang mengatakan seharusnya program tersebut bisa dilakukan di tiap stasiun di Bekasi.

Hal itu agar memancing masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum dari kendaraan pribadi.

Kendati demikian, Derry tetap mengapresiasi program Jasa Marga yang peduli terhadap kepadatan lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Di tol sekarang itu memang sudah tidak normal macetnya. Program ini bagus, cuma bisa lebih baik jika tiap stasiun di Bekasi itu diterapinnya. Bukan cuma tiga stasiun saja," tutur Derry.

Adapun syarat untuk bisa mengikuti program ini yakni berlaku bagi pengguna KRL yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).

Pengguna KRL harus top up saldo KMT minimal Rp 20.000 di loket stasiun untuk mendapatkan bonus saldo Rp 10.000 dari Jasa Marga.

Program ini berlaku mulai hari ini hingga akhir April 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/18/10263191/penumpang-krl-protes-program-senin-diongkosin-jasa-marga-hanya-di-tiga

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke