Pembajakan dilakukan sejumlah pendemo yang melakukan aksi di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Peristiwa terjadi setelah dua truk tangki tersebut melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Plumpang, Jakarta Utara.
Selanjutnya, kedua truk bergerak memasuki Gerbang Tol Ancol menuju arah Tangerang.
"Sebelum masuk Gerbang Tol Ancol, truk dicegat beberapa orang tak dikenal. Truk itu tetap ditahan, tetapi sopir tidak lapor polisi," kata Budhi kepada Kompas.com, Senin.
"Kami tahu informasi itu setelah truk tangki berada di sekitar lapangan Monas. Lalu kami koordinasi dengan Polres Jakarta Pusat untuk membebaskan truk tangki itu," ujarnya.
Selanjutnya, para pendemo membawa dan menahan dua truk tersebut ke kewasan Monas.
Budhi mengatakan, sopir dan kernet truk tangki tidak melaporkan peristiwa pembajakan tersebut kepada pihak kepolisian.
Polisi hanya mendapatkan informasi keberadaan truk tangki di kawasan Monas.
Kemudian polisi meminta pendemo mengamankan dua truk tangki itu.
"Tadi kami sudah mengupayakan dengan para pendemo dibantu jajaran Polres Jakarta Pusat untuk melepaskan mobil tangki tersebut. Alhamdulillah pukul 11.00 truk tangki itu sudah dilepaskan," kata Budhi.
Polisi membuat laporan model A untuk mengetahui motif pembajakan tersebut.
"Begitu tahu peristiwa ini, kami sudah membuat laporan model A karena ini tindakan pidana. Kami sudah memeriksa dua sopir dan dua kernet truk tangki sebagai saksi. Sampai sekarang teridentifikasi sepuluh orang terduga tersangka," ujarnya.
Terduga pelaku merupakan pendemo yang melakukan unjuk rasa di kawasan Monas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/18/13371691/pendemo-bajak-2-truk-tangki-pertamina-di-monas-ini-kronologinya