"Dugaan sementara korban saat akan pulang ke gubuk, korban terpeleset dan jatuh dari ketinggian tiga meter," ujar Roni di Situ Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).
Gubuk tersebut adalah tempat tidur korban sehari-hari setelah beraktifitas sebagai juru parkir.
Ia mengatakan, saksi melihat korban mabuk sebelum terjatuh.
"Jadi ada saksi yang melihat di lokasi tempat korban markir di Kafe Ojolali, korban sedang mabuk," katanya.
Polisi melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab tewasnya korban. Polisi menduga korban yang sedang mabuk menuju gubuk dengan cara memanjat.
Menurut dia, ada dua saksi yang sempat melihat korban jatuh.
Saksi sempat menawarkan korban untuk pulang ke rumah. Namun, lanjut dia, korban tetap memilih tidur di gubuk tersebut.
Kemudian pada pukul 13.30, warga menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan luka di wajah dalam gubuk tersebut.
Roni mengatakan, pihak keluarga korban tidak bersedia otopsi dan menerima kejadian ini sebagai suatu musibah.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak mau korban diotopsi," ujar Roni.
Meski demikian, pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/18/19385261/juru-parkir-yang-ditemukan-tewas-di-depok-diduga-mabuk-dan-jatuh-dari