Salin Artikel

Tarif Belum Ditentukan, Bagaimana Nasib MRT Setelah Diresmikan?

Namun, operasi komersil MRT itu rencananya baru dimulai pada 1 April 2019. Bagaimana nasib MRT Jakarta selama sepekan setelah diresmikan?

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, MRT Jakarta dipastikan akan beroperasi setelah diresmikan Jokowi. Peresmian itu mengakhiri masa uji coba publik yang digelar sejak 12 Maret lalu.

"Operasi seperti biasa, enggak ada masalah. Setelah diresmikan, dia tidak lagi uji coba," ujar William saat dihubungi, Rabu (20/3/2019).

William mengaku belum mengetahui rencana penerapan tarif MRT Jakarta antara 24 Maret sampai 1 April 2019. Persoalan tarif, kata William, bukan urusan PT MRT Jakarta.

"Bahwa ada tarif atau tidak ada tarif, ya, bukan urusan saya, bukan urusan kami," katanya.

William menyampaikan, PT MRT Jakarta menyerahkan persoalan tarif itu kepada pemerintah. PT MRT Jakarta akan mengikuti apa pun keputusan yang dibuat pemerintah.

"Apakah tarifnya mau dibuat Rp 0, Rp 2.000, Rp 3.000, atau Rp 10.000, kita serahkan keputusannya itu kepada pemerintah," ucap William.

Pembahasan tarif MRT Jakarta di DPRD DKI Jakarta hingga kini belum juga rampung.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tarif itu akan disepakati sebelum MRT beroperasi komersil. Dia menyampaikan itu setelah bertemu dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

"Tadi saya sudah ngomong juga dengan Pak Pras. Nanti insya Allah diputuskan sebelum 24 (Maret)," kata Anies di Stasiun Bundaran HI, Selasa (19/3/2019).

Adapun Pemprov DKI Jakarta mengusulkan tarif rata-rata Rp 10.000 per penumpang untuk MRT Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Dengan tarif tersebut, Pemprov DKI harus menggelontorkan subsidi Rp 572 miliar dari APBD DKI 2019. Subsidi itu harus disetujui oleh DPRD DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/20/19323251/tarif-belum-ditentukan-bagaimana-nasib-mrt-setelah-diresmikan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke