Salin Artikel

"Kami Apresiasi Simpati Warga Selandia Baru dalam Menyikapi Tragedi Penembakan"

Massa yang berjumlah puluhan orang datang dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Patung Kuda dengan berjalan kaki.

Beberapa dari mereka membawa spanduk bertuliskan "Aksi Damai Kemanusiaan Bersama Peduli 50 Korban Syahid di New Zealand".

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa datang pukul 15.12.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API) menggelar aksi untuk mengecam aksi penembakan terhadap umat Islam di Masjid Dean Ace dan Masjid Linwood di pusat kota Christchurch, Selandia Baru.

"Kami mengecam tindakan keji tersebut karena telah mencederai nilai-nilai kerukunan dan kedamaian antara pemeluk agama di seluruh dunia, khususnya saudara muslim kami di Selandia Baru," ujar koordinator aksi, Ricky Abdurahman Hafidz, di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat.

Massa juga mengapresiasi Pemerintah Selandia Baru karena dianggap cepat mengamankan dan memproses hukum pelaku penembakan, Brenton Tarrant.

"Kami juga berikan apresiasi kepada masyarakat Selandia Baru atas sikap simpati dan keramahan dalam menyikapi pascatragedi penembakan Jumat pekan lalu," katanya. 

Selain itu, aksi tersebut juga bertujuan mendesak Pemerintah Indonesia agar memberikan perlindungan keamanan warga negaranya di Selandia Baru. 

Sebelumnya, 50 orang tewas setelah seorang teroris, Brenton Tarrant, menembaki jemaah yang sedang menjalankan salat Jumat di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/22/16353121/kami-apresiasi-simpati-warga-selandia-baru-dalam-menyikapi-tragedi

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke