Salin Artikel

[POPULER MEGAPOLITAN]: Penumpang yang Makan di Kereta MRT Akan Diusir I DPRD DKI Kritik Penetapan Tarif MRT I Hercules Pukul Wartawan

1. Penumpang yang Makan dan Minum di Kereta MRT Akan Diusir

Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyatakan, penumpang yang kedapatan makan atau minum di dalam kereta maupun area peron MRT akan diusir atau langsung dipersilakan keluar.

"Kalau untuk nanti, kalau jelas kelihatan makan, kami persilakan untuk keluar dari kereta. Kami persilakan keluar dari stasiun," kata Kamaluddin, Rabu (27/3/2019).

Sebelumnya, sejumlah penumpang MRT Jakarta yang berperilaku tidak tertib di dalam kereta dan area peron. Foto-foto tentang perilaku penumpang yang tidak tertib itu viral di media sosial.

Berita ini selengkapnya bisa dibaca di : Penumpang yang Makan dan Minum di Kereta MRT Akan Diusir

2. Anggota DPRD DKI Kritik Penetapan Tarif MRT

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mengkritik tarif moda raya terpadu ( MRT) yang hanya ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Selasa lalu.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai, lobi dan negosiasi yang berlangsung di antara keduanya tak sesuai prosedur.

"Harusnya kesepakatan itu dibawa lagi ke rapim. Harus dilalui prosesnya," kata Taufik, Rabu.

Taufik meminta pembahasan tarif MRT dikembalikan dalam forum. Ia khawatir penetapan tarif tanpa prosedur yang benar akan berdampak pada legalitas keputusan.

Anggota DPRD lainnya, Bestari Barus menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, keputusan yang diambil Prasetio bukan keputusan kolektif anggota dewan.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI itu menilai keputusan tarif Rp 3.000-Rp 14.000 ilegal.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhaimi juga menolak keputusan Prasetio dengan Anies. Ia mengaku belum mengetahui kesepakatan antara Anies dengan Prasetio.

Lanjutan berita ini bisa disimak di: Sejumlah Anggota DPRD DKI Kritik Penetapan Tarif MRT

3. Ada Bungker dari Stasiun Tambun di Gedung Juang

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, Gedung Juang Tambun memiliki bungker yang bisa menembus ke Stasiun Tambun.

Bungker tersebut terletak di bagian belakang gedung. Eka mengatakan, bungker itu akan difungsikan kembali dan dijadikan perpusatakaan digital serta museum sejarah.

Dengan begitu, masyarakat dari stasiun bisa mampir ke Gedung Juang melalui bungker tersebut.

"Bungker ini akan kami fungsikan kembali karena ini unik sekali dan hanya ada di Kabupaten Bekasi. Ada gedung tinggi dan ada yang mengakses ke stasiun (Tambun)," kata Eka di Gedung Juang Tambun, Jalan Raya Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (26/3/2019).

Berita selengkapnya tentang hal ini, bisa dibaca di : Ada Bungker yang Tembus ke Stasiun Tambun di Gedung Juang

4. Hercules Mengamuk dan Pukul Wartawan

Terdakwa kasus pengusaan lahan, Hercules Rozario Marshal, mengamuk sebelum mengikuti sidang putusannya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu kemarin.

Saat keluar dari mobil tahanan kejaksaan pada pukul 15.00 WIB, Hercules berlari ke arah wartawan yang mengambil gambar sambil melayangkan pukulan.

"Mana wartawan, mana wartawan," kata Hercules saat itu.

Seorang wartawan terkena pukulan Hercules. Pukulan tersebut mengenai tangan kanan si wartawan.

Lanjutan berita ini bisa disimak di: Sebelum Sidang Vonis, Hercules Mengamuk dan Pukul Wartawan

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/28/06142071/populer-megapolitan-penumpang-yang-makan-di-kereta-mrt-akan-diusir-i-dprd

Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke