Salin Artikel

Cicit Soeharto Dilaporkan ke Polisi Terkait Jual Beli Lahan di Solo

Laporan tersebut tertuang dalam laporan Nomor LP/969/II/2019/PMJ/DIT RESKRIMSUS tanggal 15 Februari 2019.

Kuasa hukum PT Sekar Wijaya, Hermawi Taslim, mengatakan, kasus dugaan penipuan itu terjadi pada September 2016 saat kliennya membeli lahan seluas 2,25 hektar di Jalan Rajiman, Solo, Jawa Tengah.

Lahan tersebut merupakan bekas Rumah Sakit Kadipolo yang telah dijadikan cagar budaya serta dilindungi oleh Pemprov Jawa Tengah.

Kasus tersebut pernah dilaporkan ke Polres Solo tahun 2018. Namun, penyidikan kasus dihentikan lantaran proses tanda tangan jual-beli lahan berlangsung di Gedung Grahadi, Jakarta Selatan.

"Tanahnya memang di Solo. Jadi, kasus ini sudah pernah dilaporkan ke Polres Solo, kemudian setelah dilakukan penyidikan ternyata lokus (tempat)-nya bukan disana (Solo). Pembayarannya dilakukan di Jakarta, jadi kami melaporkan ulang ke Polda Metro Jaya," ujar Hermawi di Polda Metro Jaya, Jumat (29/3/2019).

Hermawi mengatakan, kliennya melaporkan kembali kasus penipuan tersebut lantaran tidak ada iktikad baik dari pihak terlapor untuk mengembalikan uang.

PT Sekar Wijaya telah membayar uang senilai Rp 25 miliar. Lahan tersebut rencananya dijadikan perumahan.

Saat dilakukan pembayaran, kata Hermawi, kliennya belum mengetahui bahwa lahan yang dibelinya merupakan cagar budaya yang dilindungi Pemkot Solo.

"Klien kami melaporkan karena kami anggap terlapor beriktikad tidak baik, tidak kooperatif karena tanah yang dijual kepada kami ternyata adalah cagar budaya. Sertifikatnya memang atas nama pribadi, tetapi kami dapat surat dari Balai Cagar Budaya Jawa Tengah bahwa itu adalah cagar budaya," ujar Hermawi.

Tim penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa tiga orang dari PT Sekar Wijaya sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan tersebut.

"Sudah diperiksa tiga orang dari pihak kami. Kalau pihak terlapor, silakan tanyakan langsung ke penyidik," ujar Hermawi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/29/18050701/cicit-soeharto-dilaporkan-ke-polisi-terkait-jual-beli-lahan-di-solo

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke