Berdasarkan pantauan Kompas.com di media sosial Twitter, pemilik akun @adimakim menulis, akibat penumpukan penumpang, sejumlah penumpang rela jalan kaki dari Stasiun Cakung menuju Stasiun Bekasi.
"Gileee ada yang jalan kaki lho dari Stasiun Cakung sampe Stasiun Bekasi. Giileee gilleeeee. Sekali lagi saaaluutt sama pejuang KRL dan para pahlawan keluarga. Terharu akutu liat yang kek gini," tulis pemilik akun tersebut, Selasa.
Kemudian, pemilik akun @ilmailma mengatakan, dirinya sampai tidak melakukan tap kartu untuk keluar dari Stasiun Cakung karena banyaknya penumpang.
"Tadi saya keluar Stasiun Cakung enggak tap kartu keluarnya karena sudah chaos banget di sana, apa kartunya bermasalah kalo dipake lagi?," tulis pemilik akun tersebut.
"Imbasnya, lalin arah Stasiun Cakung tidak bergerak," tulis dia.
Adapun, penumpukan penumpang di Stasiun Cakung terjadi karena gangguan listrik aliran atas (LAA) serta rel patah antara Stasiun Cakung-Bekasi.
Hal itu menyebabkan perjalanan KRL lintas Bekasi hanya dilayani sampai Stasiun Cakung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/02/20455631/ada-rel-patah-dan-gangguan-listrik-penumpang-krl-menumpuk-di-stasiun