Salin Artikel

Warga Jakarta Utara Kini Bisa Tukar Sampah dengan Emas

Hal tersebut dapat diwujudkan menyusul adanya Bank Sampah Wijaya Kusuma di RW 03 Kelurahan Kelapa Gading Timur yang dibangun Pemerintah Kota Jakarta Utara bersama PT Pegadaian Persero.

"Hanya sampah anorganik yang bisa diinvestasikan menjadi emas. Untuk sampah organik tetap dikelola bank sampah tersebut untuk dijadikan kompos," kata Pemimpin Wilayah IX Pegadaian, Ngadenan, Kamis (4/4/2019).

Menurut Ngadenan, syarat pendaftaran untuk mengikuti program itu cukup dengan membawa sampah anorganik seharga Rp 6.000. Sampah akan ditimbang di Bank Sampah Wijaya Kusuma.

"Pencetakan atau penukaran emas dapat dilakukan masyarakat jika jumlah nominal di rekeningnya sudah mencapai harga 5 gram emas," kata dia.

Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau menyebutkan, program itu dilakukan untuk mengajak masyarakat mengurangi produksi sampah setiap hari.

"Program ini ditujukan untuk kurangi sampah dari sumbernya yaitu sampah rumah tangga. Caranya bermacam-macam, seperti mengurangi penggunaan plastik, hingga memanfaatkan bank sampah untuk menukar sampahnya dengan emas," kata  Syamsuddin.

Syamsuddin menargetkan, keberadaan bank sampah di wilayahnya dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang sebanyak 12,27 persen.

"Keberadaan bank sampah diharapkan dapat mengurangi 135 ton dari rata-rata 1.000-1.100 ton sampah per hari yang dihasilkan di Jakarta Utara," kata dia.

Pada 20 Februari lalu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebutkan Jakarta memproduksi 7.400 ton sampah setiap hari. Dengan jumlah sebanyak itu, setiap hari 1.300 truk digunakan untuk mengantar sampah ke TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/04/18363171/warga-jakarta-utara-kini-bisa-tukar-sampah-dengan-emas

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke