Salin Artikel

Dua Penjambret di Kuningan Sudah 10 Kali Beraksi

"Sudah melakukan jambret dan penodongan di 10 TKP (tempat kejadian perkara) di Jakarta," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (8/4/2019).

Berdasarkan catatan polisi, mereka telah melakukan aksinya di:

1. Jalan Haji Achmad Bakrie Barat, Jakarta Selatan.

2. Flyover Dokter Suharjo, Jalan Casablanca, Jakarta Timur.

3. Jalan Jatinegara Barat 3, Jakarta Timur.

4. Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan Nomor 28, Jatinegara, Jakarta Timur.

5. Jalan Rawamangun Muka Raya, Jakarta Timur.

6. Jalan Balai Pustaka Baru, Pulogadung, Jakarta Timur.

7. Jalan Pemuda Raya, Matraman, Jakarta Timur.

8. Jalan Utan Kayu, Senen, Jakarta Pusat.

9. Jalan Sunan Giri,Pulogadung, Jakarta Timur (Depan SMK Diponegoro Rawamangun).

10. Flyover Kampung Melayu, Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur.

Argo menjelaskan, dua tersangka itu biasanya melakukan aksi pada malam hari dengan mengendarai sepeda motor.

"Modus pelaku ini adalah melakukan aksinya pada malam hari. Mereka berboncengan dengan motor tanpa plat. Kemudian, mereka memepet motor korban dan mengambil barang korban," ujar Argo.

Kedua tersangka itu telah dinyatakan tewas. MSA tewas karena kehabisan darah setelah ditembak polisi.

Pada Sabtu siang, MSA diminta polisi untuk menunjukkan lokasi dia pernah menjambret. Namun, dia berusaha melarikan diri dan polisi menembak kakinya. 

Dalam aksi mereka di Kuningan Jumat dini hari lalu itu, korbanya adalah dua orang perempuan yaitu AH dan RN. AH merupakan pengemudi ojek online, sementara RN adalah penumpang yang ingin diantarkan ke kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat motor AH berhenti di lampu lalu lintas Menteng, Jakarta Pusat, kedua tersangka mendekati korban dan langsung merampas telepon genggam RN. Begitu tahu telepon genggam RN dijambret, AH tancap gas dan mengejar penjambret.

Di Tugu 66, Kuningan, Jakarta Selatan, AH menabrakkan sepeda motornya ke motor tersangka. Akibatnya, korban dan tersangka terjatuh.

Korban RN dan tersangka HRR tewas di lokasi kejadian. Kepala mereka membentur trotoar. Ada pun AH kini masih dirawat di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/08/16064001/dua-penjambret-di-kuningan-sudah-10-kali-beraksi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke