Salin Artikel

Lagi-lagi, Tanggul Kali Laya Depok Jebol dan Sebabkan Banjir...

Sama seperti sebelumnya, banjir kali ini disebabkan Kali Laya yang meluap dan tanggul jebol.

Dalam seminggu, tanggul Kali Laya sudah dua kali jebol. Tanggul di Kali Laya mulai sering jebol pada tahun 2012 hingga kini tak terselesaikan.

Padahal, pemerintah sudah membangun tanggul yang lebih kokoh dan tinggi.

Tanggul tersebut pun jebol lagi pada tahun 2014. Namun, tanggul segera dicor kembali.

Ternyata cor tersebut tidak dapat menahan debit air sehingga pada 2 April 2019 tanggul jebol kembali.

Kemudian, tanggul sudah diperbaiki, dicor dan lubangnya telah dicucuki bambu. Namun, tanggul Kali Laya itu jebol kembali pada 8 April 2019 sehingga mengakibatkan sejumlah wilayah di kawasan itu terendam banjir.

Jebol kali ini, tak terletak persis pada sisi tanggul, namun dari bawah. Air yang deras mendorong dari hulu dan akhirnya menerobos masuk ke coakan di bagian bawah hingga merusak jalan setapak warga.

Warga khawatir penanganan Tanggul Kali Laya tak tuntas

Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Selamat Riyadi menilai, penanganan tanggul Kali Laya yang jebol tidak sepenuhnya tuntas.

"Berbicara Kali Laya bicara bagaimana penanganan tuntasnya, yang saya lihat hanya di atas yang ditambal kuat. Namun di bawah tidak diperhatikan sehingga kali-kali yang bolong pada akhirnya jebol juga,” kata Selamat.

Saat kompas.com menelusuri tangggul Kali Laya pada Selasa (9/4/2019) tampak ada bagian tanggul Kali Laya yang sudah rapuh.

Tampak juga beberapa lubang di sepanjang bagian tanggul tersebut yang berpotensi akan jebol lagi.

Menanggapi hal tersebut, Lurah Tugu Abdul Mutholib mengatakan, penataan dan normalisasi Kali Laya terkendala dengan dana.

Harusnya pada tahun 2019 ini Kali Laya direncanakan untuk dinormalisi dan dipasangi turap. Namun, hingga kini tidak terealisasikan.

Untuk sementara tanggul Kali Laya dipasangi bronjong agar air tidak meluap lagi.

"Langkah awal kami pakai beronjong terus pakai terpal untuk dalamanya kami cor menggunakan batu supaya enggak rembes ke dalam," ucap Abdul.

Solusi pemerintah

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mendapatkan Rp 1,6 miliar dari dana bantuan Gubernur Provinsi Jawa Barat untuk memperbaiki tanggul Kali Laya yang jebol tahun ini.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), dari Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan, kini perbaikan dan normalisasi tersebut masih dalam tahap pelelangan.

Namun, ia tak bisa memastikan kapan kali Laya itu akan ditata.

"Saya belum bisa pastikan semoga tidak gagal lelang dan dapat dikerjakan tahun ini," ucap Citra.
Citra mengatakan, tanggul tersebut akan diperbaiki sekaligus normalisasi sepanjang 300 meter Kali Laya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/10/11551921/lagi-lagi-tanggul-kali-laya-depok-jebol-dan-sebabkan-banjir

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke