Kepala Seksi Lalu Lintas Sudinhub Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, pelintasan tersebut merupakan biang kemacetan di Jalan I Gusti Ngurah Rai pada pagi dan sore hari.
"Rupanya titik kemacetan itu adalah antrean akibat daripada pelintasan kereta yang ditutup, itu yang bikin macet," kata Eman, Rabu (10/4/2019).
Pantauan Kompas.com di lokasi, dalam 20 menit pelintasan itu ditutup empat kali karena kereta lewat. Setiap ditutup, antrean kendaraan tampak mengular sejauh puluhan meter.
Eman mengemukakan, suatu ketika pelintasan tersebut pernah ditutup sementara karena kepentingan proyek double-double track (DDT). Ketika itu, lalu lintas menjadi lancar.
"Menurut perhitungan dan sudah dilakukan saat pekerjaan alat berat ditutup tiga hari, terbukti lebih lancar," ujar Eman.
Pelintasan KA 66 di dekat Stasiun Cakung itu akan ditutup saat jalur DDT atau jalur dwiganda kereta api dari Jainegara ke Cakung beroperasi.
Pelintasan lainnya yang akan ditutup adalah pelintasan KA 52 di kawasan Pasar Enjo yang menghubungkan Jalan Pisangan Lama dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/10/14284321/jika-pelintasan-cakung-ditutup-lalin-di-jalan-i-gusti-ngurah-rai