Akses yang menghubungkan halte dan stasiun itu berbentuk melingkar. Parancangnya, Patrisius Marvin Dalimartha mengatakan, konsep itu sesuai dengan kondisi awal CSW dulu kala.
"Di CSW sebenarnya ada sebuah bundaran waktu direncanakan Pak Soesilo, arsitek tahun 1948 kalau saya tidak salah ingat. Dan di situ, bundaran itu tidak pernah ada sampai sekarang. Dan pada saat Pak Soejoedi mendesain bangunan ASEAN, Pak Soejoedi merespons bundaran yang sebenarnya di rencana itu ada," kata Marvin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Menurut Marvin, jalan layang koridor 13 "menenggelamkan" Gedung Sekretariat ASEAN tak lagi terasa. Oleh karena itu, desain yang dibuat berusaha menonjolkan kembali gedung itu.
"Bangunan ASEAN sebagai cagar budaya semakin tenggelam. Maka kami mencoba untuk menghadirkan kembali lingkaran itu. Dan dari lingkaran itu nanti akan ada satu titik dimana kita bisa menikmati pemandangan ke gedung ASEAN. Sehingga yang tadinya sudah tenggelam bisa kembali terlihat," kata Marvin.
Sementara itu Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono selaku salah satu dewan juri mengatakan filosofi itu membuat karya Marvin dipilih sebagai pemenang.
"Sebagai sebuah desain arsitektur, dia harus juga memberikan nilai tambah. Dan nilai tambah yang diangkat oleh teman-teman tadi adalah menghadirkan kembali sebuah simpang yang juga terkoneksi atau terhubung, mungkin tidak secara fisik ya, tapi secara view visual dengan Gedung ASEAN," kata dia.
Selain dipilih sebagai rancangan yang akan diwujudkan, karya Marvin juga diganjar hadiah Rp 160 juta.
Adapun dewan juri yang memilih yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dosen Institut Teknologi Bandung Basauli Umar Lubis, Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono, pakar pengadaan dan lingkungan hidup Agus Prabowo, pakar transportasi Danang Parikesit, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, dan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Her Pramtama.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/15/21225281/penampakan-desain-integrasi-halte-csw-stasiun-asean-yang-bernilai-rp-160