Salin Artikel

Bawaslu DKI Catat 8.204 TPS Rawan

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, Jakarta Barat merupakan wilayah dengan jumlah TPS rawan terbanyak, yaitu 4.137 TPS.

"Paling banyak kan ada di Jakarta Barat ya, 4.137 TPS. Yang paling banyak kedua itu di Jakarta Timur sebanyak 2.488 TPS," kata Puadi kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

Puadi melanjutkan, wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat masing-masing terdapat 826 dan 457 TPS yang rawan. Sedangkan, jumlah TPS rawan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu adalah 239 dan 57 TPS.

Puadi mengemukakan, ada empat variabel dalam menentukan TPS rawan. Variabel pertama adalah potensi hilangnya hak pilih, variabel berikutnya adalah kampanye.

"Terdapat praktik pemberian uang atau barang pada masa kampanye di TPS serta terdapat praktik menghina/menghasut di antara pemilih terkait isu agama, suku, ras dan golongan di sekitar TPS," ujar Puadi.

Variabel ketiga adalah netralitas petugas KPPS dan variabel keempat berkaitan dengan proses pemungutan suara di TPS tersebut.

"TPS berada di dekat posko/rumah tim kampanye peserta pemilu atau terdapat logistik /perlengkapan pemungutan suara mengalami kerusakan untuk di TPS," kata Puadi.

Puadi mengatakan, variabel-variabel itu berkaca dari pengalaman pada pemilihan-pemilihan sebelumnya.

Demi mengantisipasi itu, Bawaslu akan menggencarkan patroli di TPS-TPS yang dianggap rawan.

"Patroli dari tengah malam sampai dini hari ke titik-titik TPS untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan seperti misalnya serangan fajar," kata Puadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/16/10383401/bawaslu-dki-catat-8204-tps-rawan

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke