Asep mengatakan, dirinya menemukan ular tersebut ketika sedang melintas di atas Pintu Air Kali Ancol. Ia menyebut ular itu sedang berenang berputar-putar di permukaan air.
"Posisinya dia pas pintu airnya itu, lagi berenang kebawa arus mutar-mutar. Akhirnya saya coba buat ambil itu ular," kata Asep kepada wartawan.
Asep menuturkan, ia pun mengambil galah yang sudah dipasangi serokan untuk mengambil ular itu. Tak perlu waktu berapa lama, ular itu berhasil diangkat.
Ia kemudian membawa ular itu ke warungnya yang hanya berjarak beberapa langlah dari pintu air. Ular itu dimasukkan ke dalam karung sebelum dilapisi kardus.
Asep mengaku dirinya sudah sering menangkap ular sanca yang kerap muncul di aliran Kali Ancol. Rencananya, ular yang ia tangkap akan dijual atau dipelihara.
"Kalau ada yang beli dijual, kalau enggak ada, dipelihara. Kalau dijual paling laku Rp 150.000, Rp 100.000 kalau ukurannya segini," ucap Asep.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/18/16454901/penjaga-warung-temukan-ular-sanca-15-meter-di-kali-ancol