Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra mengatakan, pihaknya belum memperoleh banyak informasi.
"Terus rekaman CCTV pun minim cuma ada di pintu masuk hotel, gerbang. Di rekaman itu juga kita lihat posisi pas datang sendiri," ucap Ade saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2019).
Berdasarkan keterangan saksi, korban hanya datang sendiri ke hotel.
"Security yang kasih karcis pun melihat sendiri dia," ujarnya.
Korban diketahui biasa memarkirkan mobilnya di basement Hotel Sheraton Media karena terdaftar sebagai member.
Setelah memarkirkan mobil, korban akan pulang ke rumahnya di Kelurahan Kartini menggunakan ojek online.
"Jadi kebiasaan korban ini pulang sampai di hotel sekitar jam 17.00 dan sampai di rumah menurut keterangan suaminya biasanya pukul 17.30 sudah sampai di rumah," kata Ade.
Namun, saat hari korban ditemukan tewas, keluarga heran karena IC tak kunjung pulang.
Selain itu, ponsel yang digunakannya juga tidak aktif.
"Akhirnya karena suaminya curiga atau feeling enggak enak disusul lah ke parkiran di sini," ujarnya.
Suami korban yang bernama Hengki terkejut melihat istrinya sudah tergeletak kaku di bangku tengah mobil dengan kondisi tak bernyawa.
Korban masih divisum untuk diketahui penyebab kematiannya.
Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil Suzuki Ertiga yang terparkir di Hotel Sheraton Media, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) malam.
Terdapat luka bekas di leher korban.
Selain itu, sekitar mobil korban juga ditemukan cairan pembersih kamar mandi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/19/21054031/selidiki-kasus-wanita-tewas-dalam-mobil-polisi-masih-kekurangan-informasi