Salin Artikel

Sandiaga Bilang Akan Shalat Gaib Terkait Gugurnya Petugas KPPS

"Kita akan menuju Masjid At Taqwa (Kebayoran Baru, Jakarta Selatan) di sana kiai-kiai dari Jawa Timur sudah berkumpul. Kita akan shalat gaib bersama karena ini pahlawan-pahlawan demokrasi kita, kita harus berikan satu penghargaan terbaik untuk mereka," ujar Sandi saat berkunjung ke Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/4/2019).

Sandi mendatangi Kantor Kecamatan Penjaringan untuk mengecek rekapitulasi suara.

Namun, Sandi enggan menyampaikan kritik kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang jalannya pemilu serentak tahun ini yang memakan korban 90 petugas KPPS itu.

Ketimbang memberikan kritik, Sandi menyebutkan dia dan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, fokus mengawal rekapitulasi C1.

"Kita jangan terlalu banyak mengkritik (KPU) mestinya ini mestinya itu. Tahan dulu komentarnya, kita sabar dulu. Kita pastikan proses ini berlangsung dari kecamatan dan tentunya kota dan provinsi. Jangan sampai proses ini terciderai," ujar Sandi.

Sandiaga Uno juga mengunjungi salah satu relawan sekaligus saksi Partai Gerindra di kecamatan Penjaringan bernama Fatmawati yang mengalami cidera pergelangan kaki terkilir di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara hari ini.

Fatmawati mengalami cedera setelah kurang tidur karena menjalankan tugas sebagai saksi dalam Pemilu serentak 17 April 2019.

"Ini adalah hal kecil yang bisa saya lakukan untuk memberikan perhatian lebih pada para relawan dan juga kepastian bahwa kita tidak meninggalkan mereka. Semangat perjuangan belum selesai, kerja kita belum selesai," ujar dia.

Di lain pihak, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, pemerintah akan memberikan santunan pada 90 petugas KPPS yang meninggal dunia.

Menurut Sri Mulyani, santunan akan diberikan menggunakan standar biaya yang tidak biasa. Namun, Sri Mulyani belum membeberkan berapa berapa jumlah santunan yang akan diberikan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/23/18442871/sandiaga-bilang-akan-shalat-gaib-terkait-gugurnya-petugas-kpps

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke