Salin Artikel

3 Fakta Penemuan Jenazah di Atas Ember di Tangerang

Menurut Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Alexander Yurikho, jenazah itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari kroto untuk pakan burung.

Warga itu kemudian langsung melaporkan temuannya tersebut ke pihak berwajib untuk segera ditangani.

Berikut tiga fakta mengenai temuan tersebut.

1. Sudah meninggal lebih dari 1,5 bulan

Alex mengatakan, berdasarkan pemeriksaan forensik sementara, jenazah itu diperkirakan sudah tewas cukup lama di lokasi tersebut.

"Jenazah tersebut paling tidak sudah berumur satu setengah bulan," ujarnya pada Selasa (23/4/2019).

Ia mengatakan, selain hasil dari pemeriksaan forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hal itu juga bisa dilihat dari kondisi jenazah yang saat dijumpai sudah dalam kondisi tulang belulang dan daging yang membusuk.

2. Tak ada tanda kekerasan

Sempat beredar kabar bahwa jenazah tersebut merupakan korban mutilasi. Namun pihak kepolisian membatantah hal tersebut.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari jenazah yang telah diperiksa secara forensik," kata Alex.

Namun, pihaknya saat ini masih menunggu keterangan resmi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati terkait hasil forensik dari Jenazah tersebut.

"Kemarin dapat kabar dari penyidik bekerja sama dengan dokter forensik di RS Kramatjati, pemeriksaan sudah dilaksanakan. Hasil resminya nanti atau besok kami beri tahu," kata dia kemarin.

3. Jenazah tidak dimasukkan ke dalam ember

Alex mengatakan, jenazah itu ditemukan bukan dalam kondisi seluruh badan berada di dalam ember tersebut.

Ia mengatakan, ember itu terbelah di bagian tengahnya dan bolong di bagian atas dan bawahnya.

"Jadi dimungkinkan jenazah itu waktu itu dalam kondisi tidur, dan ember itu dijadikan sebagai alas untuk tidur," kata Alex.

Pihaknya menduga jenazah tersebut merupakan seorang tuna wisma yang mengalami gangguan jiwa dilihat dari pakaian yang dikenakan jenazah tersebut.

Saat ini, polisi sedang mencari keluarga korban dengan menanyakan ke warga sekitar lokasi temuan jenazah guna mencari identitasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/24/08590661/3-fakta-penemuan-jenazah-di-atas-ember-di-tangerang

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke