Salin Artikel

Alasan Penyelidik Polri Laporkan Bagus Bawana atas Kasus Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

Sandi dan rekannya, Alan Mawardi, menemukan akun BBP dengan nama @bagnatara1 pada 3 Januari 2019 atau beberapa jam setelah hoaks tersebut disebarkan.

"Saat kami sedang memeriksa kami melihat @bagnatara1 menyebarkan hoaks. Kami selidik dan dari hasil yang kami temukan kami buat laporan," ucap Sandi dalam sidang kasus berita bohong atau hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Saat itu, ia menemukan banyak penyebar berita hoaks serupa.

Sandi pun memutuskan untuk membuat laporan kepada pimpinan maupun laporan resmi ke kepolisian (LP) lantaran menganggap berita tersebut sebagai tindak pidana.

"Kami selidiki konten dan ketika konten mengandung pidana kami tuang dalam format informasi dan kami laporkan ke pimpinan. Itu laporan informasi yang kami laporkan setiap harinya dan juga berdasarkan laporan dari masuk," kata dia.

Laporan tersebut makin kuat lantaran saat berita hoaks tersebut disebarkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan pernyataan bahwa surat suara belum dicetak.

"Tanggal 2 Januari tersebar, tanggal 3 Januari kita penyelidikan itu sudah ada klarifikasi bahwa surat suara baru dibuat tanggal 16 tapi ada pemberitaan bahwa sudah tercoblos maka ini akan ada kegaduhan di publik," tutur dia.

Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos, Bagus Bawana Putra (BBP), menjalani sidang ketiga pada hari ini (25/4/2019).

Sidang kali ini diagendakan untuk mendengar keterangan dari empat saksi.

Ke-empat saksi tersebut yaitu relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, C Suhadi; relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Dede Riana; serta dua anggota Mabes Polri, Alan Mawardi dan Sandi Karisma.

Adapun Bagus Bawana Putra (BBP) didakwa membuat keonaran karena penyebaran berita bohong atau hoaks tujuh kontainer surat suara telah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jaksa mengatakan, terdakwa sengaja menyebarkan hoaks tujuh kontainer berisi surat suara telah dicoblos untuk paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, pada 2 Januari 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/25/20112901/alasan-penyelidik-polri-laporkan-bagus-bawana-atas-kasus-hoaks-7

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke