Salin Artikel

BPBD DKI: Minggu Pagi, Masih Tersisa 3 Titik Banjir di Jakarta

Berdasarkan data dari situs resmi BPBD DKI Jakarta, tiga titik banjir itu terdiri dari dua titik di wilayah Jakarta Selatan dan satu titik di wilayah Jakarta Barat.

Adapun daerah Jakarta Selatan yang terdampak banjir tepatnya di RW 005 dan 008, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran lama dengan ketinggian air saat ini berkisar antara 10 hingga 20 sentimeter.

Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tepatnya di RW 001, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan dengan ketinggian air berkisar antara 10 sampai 100 sentimeter.

Jumlah titik banjir tersebut menurun drastis jika dibandingkan pada Sabtu (27/4/2019) malam tadi yang berjumlah 12 titik banjir.

Hingga Minggu pukul 06.00 WIB, terdapat sejumlah titik banjir yang sudah surut yakni, di Wilayah Jakarta Selatan, RW 010, Kelurahan Kebon Baru, lalu di Wilayah Jakarta Timur, RW 001, 002, 003, 005, dan 008, Kelurahan Cawang.

Serta, di Wilayah Jakarta Barat yakni di RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, RW 009, Kelurahan Kembangan Selatan, dan RW 004, Kelurahan Kembangan Utara.

Sementara itu, hingga saat ini warga yang masih mengungsi berjumlah 409 Jiwa. Lokasi pengungsi berada berada di tiga titik yakni, satu titik di wilayah Jakarta Timur, satu titik di wilayah Jakarta Selatan dan satu titik di wilayah Jakarta Barat.

Bantuan berupa air bersih, makanan siap saji, serta logistik lainnya berupa air mineral, biskuit, dan matras sudah didistribusikan kepada para pengungsi.

Banjir yang terjadi sejak Jumat hingga Sabtu pagi ini disebabkan air kiriman dari wilayah Bogor yang mengalir lewat Sungai Ciliwung, Sungai Angke, dan Sungai Krukut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/28/09372371/bpbd-dki-minggu-pagi-masih-tersisa-3-titik-banjir-di-jakarta

Terkini Lainnya

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke