Salin Artikel

Jatah Makanan Rp 30.000 Per Hari, Apa Menu Tahanan Polda Metro Jaya?

Sekotak makanan tersebut dibagikan kepada para tahanan dua kali sehari pada pagi dan siang hari.

Tak ada yang berbeda dari pemenuhan gizi makanan saat berada di dalam maupun luar rutan Polda Metro Jaya. Para tahanan tetap mendapatkan hak untuk makan setiap harinya.

Kasubdit Pemeliharaan dan Perawatan Tahanan Polda Metro Jaya Kompol Andi Rusdi mengatakan, masing-masing tahanan mendapatkan jatah sekotak makanan seharga Rp 30.000 setiap harinya.

"Kalau untuk makanan mereka (para tahanan), itu disiapkan untuk setiap harinya indeksnya sebesar Rp 30.000 per hari untuk satu orang tahanan. Dana itu dijadikan dua kali makan bagi mereka (para tahanan), yakni pagi dan siang menjelang sore hari," ujar Andi kepada Kompas.com, Selasa (30/4/2019).

Makanan yang disiapkan untuk para tahanan telah memenuhi standar gizi dan kesehatan mereka.

Lauk yang disediakan pun bervariasi setiap harinya sehingga tidak membuat para tahanan bosan.

Makanan tersebut, kata Andi, disediakan khusus oleh penyedia makanan yang telah ditunjuk oleh Polda Metro Jaya.

"Lauknya dan nasinya sudah memenuhi standar kesehatan. Kemudian, untuk lauknya sudah memenuhi standar gizi seperti ada daging ayam, ikan, tempe, tahu, sayuran, dan buah-buahan," ujar Andi.

Saat bulan Ramadhan, tak ada perubahan signifikan dari penyediaan makanan di Rutan Polda Metro Jaya.

Menurut Andi, pihaknya hanya mengatur perubahan waktu makan bagi para tahanan.

Selain itu, para tahanan mendapatkan tambahan fasilitas makanan berupa takjil saat berbuka puasa.

"Takjilnya ada kolak. Saat puasa, semua makanan yang disiapkan masih sama, hanya ada perubahan waktu. Makanan untuk siang hari diberikan kepada para tahanan saat buka puasa. Sementara, makanan untuk pagi hari disediakan untuk sahur," ujar Andi.


https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/30/18132091/jatah-makanan-rp-30000-per-hari-apa-menu-tahanan-polda-metro-jaya

Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke