Tercatat 26.500 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan peringatan May Day di dua tempat tersebut.
"Kami fasilitasi pengamanannya di Istora Senayan dan Istana Negara berkaitan dengan May Day. Ada 1.500 personel gabungan di Istora Senayan dan 25.000 personel gabungan di Istana Negara," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).
Polisi juga telah menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas guna mengurai kemacetan pada peringatan Hari Buruh Sedunia di Istana Negara pada Rabu (1/5/2019).
Kasubbag Min Bag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam mengatakan, rekayasa pengalihan lalu lintas tersebut bersifat situasional.
"Rekayasa lalu lintas sekitar Istana Negara seperti penutupan dan pengalihan arus bersifat fleksibel disesuaikan dengan perkembangan situasi arus dan kebutuhan," ujar Jamal saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2019).
Berikut rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:
- Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Tanah Abang 1.
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang 1.
- Arus lalu lintas dari Jalan Suryopranoto menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan Ir H Juanda.
- Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan Ir H Juanda.
- Arus lalu lintas dari Jalan Lapangan Banteng Barat (depan Masjid Istiqlal) menuju arah Harmoni dialihkan di Tugu Adipura kanan arah Pasar Baru.
- Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur ke arah Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.
- Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Merdeka Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/01/06300021/peringatan-may-day-di-jakarta-ini-rekayasa-lalu-lintasnya