Salin Artikel

Sebulan Berlalu, Kasus Jenazah Wanita Hamil di Tol Jagorawi Belum Temukan Titik Terang

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengatakan, kasus itu sulit diungkap karena identitas korban tak kunjung diketahui.

"Kami kesulitan terkait dengan identitas korban ini, sampai sekarang belum kami temukan, identitasnya tidak ada," kata Ady di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (6/5/2019).

Ady menuturkan, polisi telah menerima dua keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga.

Namun, setelah diuji, kedua keluarga itu rupanya tak punya hubungan darah dengan korban.

Ady melanjutkan, polisi hanya bisa menyebarkan pengumuman terkait ciri-ciri korban tanpa menyebar sketsa wajah korban.

"Kami tidak menemukan identitas dan ada lebam yang di (wajah) korban sehingga kami membuat sketsa itu juga tidak bisa," ujarnya. 

Ady menegaskan, polisi tetap berupaya mengungkap identitas jenazah tersebut supaya kasusnya tidak berhenti di tengah jalan.

"Kami tetap mencari identitas korban karena pintu masuknya itu dari situ," kata Ady.

Sebelumnya, sesosok jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan di area pepohonan di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur.

Ciri-ciri jenazah itu adalah mengenakan kaus hijau bergambar balon udara dan celana legging hitam garis merah.

Usianya ditaksir 20-25 tahun dengan tinggi 150 sentimeter. Jenazah itu ditemukan dalam kondisi hamil.

Jenazah tersebut memiliki ciri-ciri khusus yaitu mempunyai tahi lalat di bawah telingan sebelah kanan, luka bakar di betis sebelah kanan, serta gigi bagian depan yang patah dan berwarna kehitaman.

Polisi mengimbau agar masyarakat yang mengenali orang dengan ciri-ciri di atas melapor ke kantor polisi terdekat demi mengungkap kasus tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/06/14003851/sebulan-berlalu-kasus-jenazah-wanita-hamil-di-tol-jagorawi-belum-temukan

Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke