Ketua RT 03 RW 03, Zakaria mengatakan, penggeledahan dilakukan tim Densus 88 pukul 17.00 WIB. Saat itu dirinya ikut menyaksikan penggeledahan tersebut. Saat digeledah terdapat dua karyawan toko berada di dalam toko itu.
"Dia (pemilik toko) jualan saya kira satu tahun lebih. Karyawan ada tiga orang. Ini kadang ditempati sama pemiliknya. Dia punya karyawan tiga, cuma yang di dalam hanya dua orang. Dia enggak tahu apa-apa juga," kata Zakaria di lokasi, Rabu.
Dia juga menyaksikan langsung tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang yang diketahui bahan peledak dari kotak laci di dalam toko tersebut.
"Ada beberapa kotak plastik. Masih bahan sih belum rangkaian, yang diamanin bahan peledak aja. Bahan aja sih, ada yang cairan ada yang bubuk, ada yang dalam plastik, ada yang botol. Itu semua ada kotak-kotak laci yang diduga tempat aksesoris HP," ujar Zakaria.
Penggeledahan itu selesai pukul 20.00 WIB. Sejumlah warga sekitar tampak berkumpul menyaksikan penggeledahan tersebut. Akibatnya arus lalu lintas di jalan itu sempat tersendat.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, tim Densus 88 melakukan penggeledahan di toko tersebut dan mengamankan sejumlah bahan peledak.
Dia menambahkan, penggeledahan toko itu merupakan pengembangan tim Densus 88 dalam penggerebekan dua terduga teroris di Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada hari Minggu lalu.
Saat itu satu terduga teroris diamankan tim Densus 88 serta satu lainnya meledakkan diri saat hendak ditangkap.
"Hasil pengembangan yang kemarin (penangkapan teroris) di Jatiasih, pengembangannya sampai pada kios handphone ini. Tadi dilakukan penggeledahan, ditemukan beberapa bahan peledak," ujar Indarto.
Polisi Kamis besok akan melakukan olah tempat kejadian perkara di toko ponsel tersebut dengan melibatkan Puslabfor Polri.
Dari hasil penggeledahan itu, tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah bom pipa besi yang tidak dilengkapi switching, pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan di dalam botol.
Polisi juga mengamankan satu orang bernama Rafli.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/08/22194871/kesaksian-ketua-rt-terkait-penemuan-2-bom-pipa-di-bekasi