Salin Artikel

28 Kilogram Sabu dari Amerika Akan Diselundupkan ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengky Haryadi mengatakan, total ada 28 kilogram narkoba jenis sabu yang akan diselundupkan dari Amerika ke Jakarta. 

Ia mengatakan, pada tahap pertama ada enam kilogram sabu yang diamankan.

Paket sabu tersebut dimasukkan ke dalam 19 paket kopi yang dikirim menuju Kantor Pos Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada 11 April 2019. 

Polisi juga menangkap Cui Ming (29), WNA asal China yang hendak mengambil paket narkoba tersebut.

Berdasarkan petunjuk dari Cui Ming, polisi kemudian menangkap Dasuki (42) dan Budi Supriyanto (52), kurir pembeli sabu tersebut di sebuah hotel di Tamansari, Jakarta Barat.

"Pada penangkapan kedua, 30 April 2019, disita 10 kilogram sabu," ujar Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (9/5/2019).

Dalam penangkapan yang kedua, turut diamankan seorang WNA Cina bernama Li Xiufen (22) di depan Kantor Fedex Tebet, Jakarta Selatan. 

Polisi kembali melakukan pendalaman dan menemukan potensi akan kembali dikirimkannya narkotika tersebut dari Amerika Serikat.

"Kami koordinasi dengan DEA (Drug Enforcement Administrastion) Amerika bahwa akan ada barang masuk ke Jakarta via bandara lagi, sehingga tim DEA melakukan penangkapan di Los Angeles berhasil mengamankan 12 kilogram sabu-sabu yang akan dikirim ke Jakarta," katanya. 

Ia mengatakan, penyelundupan narkoba dari Amerika ini merupakan sebuah modus baru yang dilakukan para pengedar, mengingat biasanya narkoba dikirim dari kawasan Asia seperti China, Myanmar, dan Malaysia.

"Kami sedang menyelidiki modus baru ini bekerja sama dengan DEA," ucap Hengki.

Adapun, keempat orang tersebut dijerat Pasal 114 Ayat (2) sub Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/09/13280901/28-kilogram-sabu-dari-amerika-akan-diselundupkan-ke-jakarta

Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke