Salin Artikel

Kasus Sabu dari Amerika, Ini Peran Dua WNA Asal China

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Kombes Hengky Haryadi mengatakan, bandar utama yang memasok narkoba jenis sabu-sabu asal Amerika berada di China. Oleh karena itu,mereka mengirimkan dua orang utusan langsung ke Indonesia yang kini sudah ditetapkan tersangka oleh kepolisian.

Keduanya adalah Cui Ming (26) dan Li Xiufen (22) yang merupakan warga negara asing (WNA) asal China.

"Jadi ini mastermind-nya itu dari China yang mengatur ini, dan sedang kami dalami. Yang jelas ada dua orang asing yang khusus datang ke Indonesia untuk memastikan barang ini sudah tiba," ucap Hengki di kantornya, Kamis (9/5/2019).

Ia memaparkan bahwa ini diluar kebiasaan bandar-bandar narkoba yang ada sebelumnya.

Biasanya, kata dia, bandar langsung mengirimkan narkoba ke pelanggan melalui kurir dan risiko langsung ada pada pelanggan.

Lebih lanjut, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan, dari hasil interogasi kepada tersangka yang ditahan, mereka diarahkan langsung oleh bandar yang berada di China dan sudah nberkoordinasi dengan jaringan yang ada di Indonesia.

"Jadi dia tetap dikendali dari China sehingga dia ke mana pakai apa diarahkan karena dia tidak bisa Bahasa Indonesia," kara Erick.

Para tersangka diarahkan untuk mengambil barang haram tersebut melalui ekspedisi pengiriman. Lalu mereka akan kembali diarahkan menuju sebuah hotel yang belokasi di Taman Sari, Jakarta Barat untuk mengantarkan sabu-sabu tersebut.

Saat ditanyai wartawan melalui seorang penerjemah, Li Xiufen (22) salah seorang WNA yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut mengaku tak mengetahui isi paket yang akan diterimanya tersebut.

Namun ia mengaku akan mendapat bayaran apabila menjalankan arahan dari sosok yang berada di China tersebut.

"(Dapat) 30.000 Remnibi (mata uang China) atau kisaran Rp 60 juta," kata penerjemah yang mengartikam perkataan Li.

Adapun dalam kasus ini terdapat empat orang pelaku yang diamankan,  termasuk di antaranya dua orang WNA asal China.

Sebanyak16 Kilogram narkoba jenis sabu-sabu diamankan oleh unit narkoba Polres Metro Jakarta Barat sebagai barang bukti di dua lokasi kantor ekspedisi pada April 2019 lalu. Sementara 12 kilogram yang akan dikirimkan ke Indonesia diamankan oleh Drug Enforcement Administration Amerika di Los Angeles setelah mendapat informasi dari Polres Metro Jakarta Barat.

Narkoba asal Amerika ini diduga sebagai bahan uji coba jalur baru untuk memasukan narkoba ke Indonesia oleh pelaku yang tergabung dalam jaringan Internasional.

Adapun keempat orang tersebut kemudian dikenakan pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/09/19293091/kasus-sabu-dari-amerika-ini-peran-dua-wna-asal-china

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke