Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, pejalan kaki masih dapat menyeberang dibantu oleh petugas.
"Orang masih bisa nyeberang... tapi dipandu. Rencananya saya suruh pandu untuk menyeberang karena double-double track itu (tiap) 4 menit lewat, (tiap) 2 menit lewat, jadi bahaya kan kalau gak dipandu," kata Eman.
Ia menyebut, jembatan penyeberangan orang (JPO) nantinya akan dibangun di pelintasan tersebut supaya pejalan kami aman saat menyeberangi rel kereta.
Situasi berbeda berlaku di pelintasan KA JPL 66 di dekat Stasiun Cakung. Eman mengatakan, pejalan kaki di sana diarahkan menyeberang lewat Stasiun Cakung yang letaknya berada di atas lintasan kereta.
"Kalau yang di Cakung sudah ada penyeberangannya di stasiun, menyeberangnya lewat jembatan, sudah enggak bisa lewat pelintasan," ujar Eman.
Kedua pelintasan yang ditutup nanti malam itu tidak langsung ditembok secara permanen tetapi dipasangi moveable concreta barrier terlebih dahulu untuk menghalau kendaraan melintas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/10/14175001/pelintasan-ka-di-pisangan-lama-ditutup-pejalan-kaki-masih-bisa-lewat