Salin Artikel

Ini Rumah Menteri Basuki yang Akan Digusur untuk Tol Becakayu

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah Basuki yang akan digusur itu tampak asri dan nyaman. 

Posisi kompleks perumahan Basuki yang berada di samping Sungai Kalimalang menambah asri suasana rumah.

Rumah Basuki terlihat modern dan minimalis bercat hitam dan abu-abu. Sejumlah tumbuhan dan pepohonan hijau menghiasi rumah Basuki. 

Ketua RT setempat Helmy mengatakan, sebagian besar penghuni di perumahan tersebut merupakan pegawai dan pensiunan Kementerian PUPR.

Menurut dia, perumahan tersebut sudah ada sejak tahun 1990 dan Basuki berperan dalam berdirinya kompleks tersebut. 

"Walupun ini tanah pengairan, tetapi sudah bersertifikat semua. Perumahan ini sudah sejak awal 1990, Pak Basuki dulu yang punya peran bangun kompleks ini," kata Helmy di Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

Sementara itu, penjaga rumah, Indra mengatakan, Basuki jarang menempati rumah tersebut sejak menjabat sebagai menteri.

Rumah itu kini dijaga tiga pegawai Basuki.

"Bapak jarang ke sini jarang meninjau rumahnya. Di sini saya bertiga jaga, 24 jam berangkat pagi pulang pagi nanti ada yang gantiin," ujar Indra.

Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogyakarta Mahfud MD berkicau dalam akun Twitternya mengenai Basuki yang merelakan rumahnya digusur untuk pembangunan jalan tol. 

"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat utk Pak Basuki," kicau Mahfud dalam akun @mohmahfudmd. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/15/19112521/ini-rumah-menteri-basuki-yang-akan-digusur-untuk-tol-becakayu

Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke