Hal itu diungkapkan Ketua RT 002 Nurdin saat ditemui di kediaman IY di Perumahan Grand Resident City, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/5/2019).
"Kebetulan dia tergabung dalam relawan 02. Dia juga kalau enggak salah ikut jadi saksi dari relawan di Kecamatan Setu. Dia ikut berbagai kegiatan setelah pemilu," kata Nurdin di kediaman IY, Rabu.
Nurdin menyampaikan, IY merupakan ibu dari tiga anak yang kerja serabutan untuk menghidupi keluarga.
Namun, saat pemilu IY aktif mengikuti kegiatan sebagai relawan capres-cawapres nomor urut 02.
"Dia kerjanya serabutan, kadang marketing, sales, cuma pas pemilu dia sibuk jadi relawan, bukan kader partai ya. Dia fokus ke kegiatan pemilu," ujar Nurdin.
"Pas ditangkap diam saja, terima saja, paling lihat data surat penangkapan enggak ekspresif sih. Dia juga enggak ke mana-mana. Dia sudah tahu bakal ditangkap. Ya dia sudah siap dijemput," tutur Nurdin.
Polda Metro Jaya menangkap dua perempuan yang diduga merekam dan menyebarkan video HS, tersangka yang mengancam penggal kepala Presiden Joko Widodo, Rabu siang.
Salah satu perempuan itu berinisal IY. Keduanya langsung diperiksa polisi setelah ditangkap.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti saat menangkap IY, seperti kacamata hitam, telepon genggam, masker hitam, kerudung biru, dan tas kuning.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/16/05300031/ketua-rt-perekam-dan-penyebar-video-ancam-penggal-jokowi-adalah-relawan