Salin Artikel

4 Fakta Temuan Jenazah Wanita dengan Kaki dan Tangan Terikat di Waduk Pluit

Menurut salah seorang saksi mata bernama Agus Susanto (28), jenazah ditemukan pada pukul 15.00 WIB.

Berikut beberapa fakta terkait penemuan jenazah perempuan tersebut:

1.Ditemukan dalam karung di antara tumpukan sampah

Menurut keterangan saksi mata Agus (28) jenazah ditemukan dalam karung dan berada di antara tumpukan sampah.

"Waktu saya tiba, beberapa warga sudah berteriak bahwa itu jenazah, sebab kakinya nampak di antara tumpukan sampah," ujarnya.

Saat ditemukan, terang Agus, di dalam karung tidak ditemukan kartu identitas maupun barang milik jenazah.

"Enggak ada (identitas) dan barang apapun di dalam karung tersebut," kata Agus.

2.Posisi tangan dan kaki terikat

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan jenazah perempuan ditemukan dalam posisi kaki dan tangan terikat.

Pihak kepolisian menduga wanita berusia antara 25 hingga 35 itu tewas karena dibunuh.

"Sementara tidak ditemukan luka sayatan, tapi ada jeratan di bagian leher. Jenazah juga ditemukan terikat kaki dan tangannya," ujar Mustakim ditemui di Polsek Penjaringan.

Mustakim akan melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV di wilayah sekitar tempat ditemukannya jenazah.

"Kita belum tahu persis jenazah dibunuh di situ atau di luar (wilayah) Waduk Pluit, kami masih lakukan penyelidikan," tuturnya.

3. Diduga meninggal 1 bulan

Pihak kepolisian menduga usia kematian jenazah perempuan berkisar antara 1 bulan. Dalam keterangannya, Mustakim memaparkan kondisi jenazah sudah busuk.

"Kondisi sudah membusuk karena lama terendam air. Mudah-mudahan bisa teridentifikasi identitasnya, sebab dari segi jari sudah rusak," ucap dia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian juga belum menerima laporan orang hilang dari masyarakat.

4.Ciri-ciri jenazah

Adapun ciri-ciri jenazah perempuan itu menurut saksi mata bernama Agus dan pihak kepolisian adalah sebagai berikut,

a. berambut panjang

b. mengenakkan kaos oranye

c.celana pendek berwarna cokelat muda

d.berusia antara 25-35 tahun

"Saat ditemukan tidak ada barang-barang pribadi korban. Selain itu bagian mata, dan jari juga sudah membusuk. Korban diikat dulu baru dimasukkan dalam karung dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas," tutur Mustakim.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/16/09221231/4-fakta-temuan-jenazah-wanita-dengan-kaki-dan-tangan-terikat-di-waduk

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke