"Kalau karyawan bayangin tiap hari ke bandara berapa ongkosnya. Kehidupan di Jakarta salah satunya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ini salah satu komitmen kami buka rute ke bandara, terutama untuk karyawan bandara," kata Agung di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Menurut Agung, kebutuhan ini telah disampaikan langsung oleh PT Angkasa Pura II. Kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan untuk membuka layanan.
Agung menambahkan, pihaknya siap memberikan layanan tanpa subsidi jika dikhawatirkan akan mematikan operator bus lainnya.
"Buat kami yang penting ada kebutuhan, kami layani. Kalau ada rute penumpang tanpa subsidi ya enggak apa-apa," ujar dia.
PT TransJakarta telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Angkasa Pura II (AP II). Melalui MoU itu, PT TransJakarta akan menyediakan layanan bus TransJakarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta akan dikenai tarif komersial tanpa subsidi. Menurut Bambang, opsi itu diambil untuk menjaga persaingan antaroperator di Bandara Soekarno-Hatta
Di tiga terminal Bandara Soekarno-Hatta, sudah ada sejumlah operator bus seperti Damri dan Perum PPD. Operator itu sudah lebih dahulu beroperasi dengan tarif yang jauh lebih mahal dari tarif Transjakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/29/14553911/buka-rute-ke-soekarno-hatta-transjakarta-ingin-layani-50000-pekerja