Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Cilandak Sutopo mengatakan, genangan tersebut terjadi karena terjadi sumbatan di saluran air. Sumbatan itu disebabkan puing-puing sisa bangunan.
"Dalam saluran tersebut terdapat puing-puing yang menyumbat aliran air. Saat ini sedang diusahakan dikeluarkan oleh Satuan Petugas SDA Kecamatan Cilandak," kata Sutopo.
Pengerjaan tersebut telah dilakukan pihaknya sejak tanggal 27 lalu hingga saat ini. Selama pengerjaanya, Sutopo mengaku memiliki beberapa kendala, salah satunya petugas kekurangan oksigen saat membersihkan saluran air di bawah jalan tol tersebut.
"Untuk sementara menggunakan genset dan blower untuk menambah udara. Karena situasi di saluran minim akan oksigen untuk bernafas," ucap dia.
Pihaknya menerjunkan delapan petugas yang dilengkapi cangkul, linggis, pahat beton, palu, blower van, dan genset.
Dia berharap pengerjaan bisa selesai dengan cepat sehingga genangan di lokasi tidak terjadi lagi dan aktivitas warga sekitar tidak terganggu.
"Kami uraikan puing-puingnya... Puing-puingnya berupa beton sisa pengerjaan pembuatan jalan yang masuk ke saluran,” kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/29/17490121/saluran-air-di-jalan-tb-simatupang-tersumbat-puing-sisa-bangunan