Salin Artikel

Kesedihan Ikut Dirasakan Yazid, Penggali Makam Ibu Ani di TMP Kalibata

Pantas saja dia berpenampilan seperti itu. Ternyata dia beserta teman-temannya tengah sibuk menggali makam untuk Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019).

Dia bernama Yazid Ansori (36), penggali kubur di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Sejak pukul 14.00, dia masih berkutat dengan cangkulnya sambil menggali tumpukan tanah untuk makam Ibu Ani.

Dengan topi hitam di kepala, dia bertarung dengan teriknya sinar matahari saat menggali liang kubur.

Liang seluas 1x2 meter di Blok M 129 itu memang sudah tergali cukup dalam.

Awalnya, dia tidak tahu jika kuburan yang digalinya tersebut untuk tempat peristirahatan terakhir Ibu Ani.

Belakangan dia baru mengetahuinya dari pemberitaan yang ramai di media. 

Ia langsung terkenang pertemuannya beberapa kali dengan Ibu Ani di TMP Kalibata. 

"Berhadapan langsung belum pernah, tetapi melihat dari jauh saat dia berkegiatan di Taman Makam Pahlawan," ujar Yazid saat ditemui di depan makam Ibu Ani di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu.

"Yang saya tahu sosoknya baik, pengertian, dan bermasyarakat. Orangnya peduli ke bawah," ucapnya seraya terus mencangkul makam. 

Meskipun tidak ada hubungan darah, Yazid turut merasakan kesedihan atas kepergian Ibu Ani. 

Ia ikut memanjatkan doa kepada Ibu Ani agar arwahnya bisa diterima di sisi Allah SWT. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya.

Adapun, Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Jenazah Ibu Ani akan disemayamkan di rumah duka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu malam. Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) siang. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/01/23121701/kesedihan-ikut-dirasakan-yazid-penggali-makam-ibu-ani-di-tmp-kalibata

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke