Salin Artikel

Syukur Mohani di Tengah Cerianya #BerBagiCeria dengan Warga Kampung Bandan

Tak terkecuali oleh warga Kampung Bandan, Pademangan, Ancol, Jakarta Utara yang rumah mereka hangus dilalap api pada Sabtu (11/5/2019).

Mereka terpaksa menyambut Ramadhan dengan keterbatasannya. Sebagian warga tinggal di pengungsian atau menumpang di rumah saudara mereka.

Ada pula yang kini sudah mulai membangun kembali rumah mereka menggunakan uang pribadi bahkan pinjaman dari keluarga dan orang terdekat mereka.

Di benak mereka kini hanyalah bagaimana caranya menjalani hidup dan membangun rumah mereka kembali.

Pada Senin (3/6/2019) sore tadi, Kompas.com bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Kitabisa.com melaksakan BukBerCeria dan #BerBagiCeria bersama korban Kebakaran Kampung Bandan.

Para korban kebakaran Kampung Bandan tampak berbondong-bondong mengantre panjang saat makanan mulai dibagikan.

Mereka tampak sabar menanti panitia membagikan makanan.

Ada yang membawa lima kotak makanan untuk anak dan cucunya yang menunggu di pengungsian.

Setelah makanan dibagikan, panitia membagikan paket sembako ke sejumlah kepala keluarga.

Saat ditemui, nenek sebatang kara, Mohani (67), mengaku senang akan adanya bantuan yang terus datang kepadanya.

“Saya bersyukur ketika musibah yang saya alami banyak yang sayang sama saya dan bantu saya,” ucap Mohani.

Dengan adanya bantuan ini, nenek yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung itu tak perlu berjam-jam menahan rasa lapar yang kerap ia rasakan sejak harta bendanya habis terbakar.

“Saya puasa tidak puasa sama saja, tidak makan. Rumah tidak ada, barang-barang sudah tidak ada. Mau makan tunggu dikasih dulu, penuh sudah kesedihan saya,” ucap Mohani sambil menetes air mata.

Marketing Communication Manager Kompas.com Amarendra mengatakan, ini kegiatan kedua yang dilaksanakan bersama ACT dan Kitabisa.com selama bulan Ramadhan.

Ia berharap, kegiatan#BukBerCeria dan #BerBagiCeria ini dapat sedikit meringankan beban korban kebakaran Kampung Bandan.

“Sebetulnya ini kami hadir di sini karena kebetulan mengambil momentum korban kebakaran ini agar kami dapat meringankan beban mereka dengan berbagi di bulan Ramadhan,” ucap Amar di lokasi, Senin.

Amar pun bersyukur akan bantuan dan support dari pembaca Kompas.com. Pihaknya dapat menggagas acara ini dengan lancar.

Sebab, dalam dua pekan, Kompas.com dapat mengumpulkan dana sebanyak Rp 165.000.000 dari 4.745 donatur.

Angka donasi yang diberikan pun bervariasi, mulai dari ribuan hingga jutaan rupiah.

"Kita memang ingin melihat keikhalasan mereka dalam berbagi, bukan nilainya sehingga bisa jadi kebahagiaan banyak orang,” ucap dia.

Direktur komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan mengatakan, masyarakat tampak antusias akan kehadiran food truck di lingkungan korban Kampung Bandan ini.

Melalui kegiatan ini, menurut Lukman, Kompas.com juga mengajarkan pembaca untuk berbagi bersama.

“Saya lihat mereka senang ya dengan adanya kegiatan ini ditambah adanya food truck menjadi lebih mudah menyediakan makanan yang jumlahnya banyak,” ucap dia.

Dari food truck itulah makanan untuk buka bersama langsung dimasak dengan standar chef berkualitas.

Food truck ini dihadirkan untuk memberi 1.500 paket makanan bagi korban kebakaran Kampung Bandan.

Tidak hanya 1.500 paket makanan, panitia memberikan 600 lebih paket sembako kepada korban kebakaran Kampung Bandan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/03/21323801/syukur-mohani-di-tengah-cerianya-berbagiceria-dengan-warga-kampung-bandan

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke