Salin Artikel

H+1 Lebaran, Monas Ramai Dikunjungi Warga

Dari pantauan Kompas.com pada pukul 13.00 WIB, pengunjung didominasi keluarga yang hendak bertamasya. Kebanyakan dari mereka membawa anak-anak, balita, hingga bayi. Tak sedikit pula lansia yang turut menikmati Monas bersama keluarga.

Taman-taman di sekitar Monas jadi sasaran keluarga-keluarga itu untuk bersantai sekaligus berteduh dari sengatan matahari. Mereka menggelar tikar, merebahkan diri, dan menyantap bekal yang mereka bawa.

Anak-anak sibuk berlarian di taman. Beberapa keluarga lain pilih berkeliling Monas menggunakan kereta wisata gratis.

Meski begitu, keramaian terbilang terkendali. Antrean pembelian tiket tampak normal, tak mengular panjang.

"Sementara belum ada kendala. Saat ini belum crowded, masih normal. Ada lima petugas pamdal (petugas pengamanan dalam) di loket," ujar Bunga, petugas pamdal Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Kamis siang.

Keramaian di area tugu Monas juga terpantau normal, layaknya keramaian pada akhir pekan. Masih tersisa banyak ruang kosong di cawan monumen.

Kepala UPK Monas Munjirin menyebutkan, pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan melonjaknya jumlah pengunjung. Sejumlah toilet portabel, posko kesehatan, dan kantong parkir cadangan telah dipersiapkan.

Untuk lokasi parkir, Munjirin mengatakan, masih memaksimalkan kapasitas parkiran IRTI di sisi selatan Monas, depan Perpustakaan Nasional RI.

"Tambahan toilet portabel dari Dinas Lingkungan Hidup sudah standby, ada tiga di dekat pintu-pintu masuk Monas. Posko kesehatan juga ada untuk mengantisipasi," ujar Munjirin.

"Parkiran IRTI kalau penuh nanti kami buka di silang tenggara. Kami sudah kerja sama dengan UPT Pengelola Parkir," tambah dia.

Munjirin belum bisa memastikan jumlah pengunjung Monas pada hari ini. Hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pengunjung baru belasan ribu orang.

Jika berkaca pada tahun lalu, kemungkinan pengunjung yang memasuki kawasan Monas hingga malam hari bakal mencapai 60-70 ribu orang.

"Sementara jumlah pengunjung dari pukul 05.00 sampai 12.00 WIB, pengunjung yang memasuki kawasan Monas sejumlah 13.240 orang, yang memasuki Tugu Monas sebanyak 4.573 orang," pungkas Munjirin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/06/15384461/h1-lebaran-monas-ramai-dikunjungi-warga

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke