Salin Artikel

Kesan Pengunjung Museum Fatahillah: Murah, Menghibur, hingga Gerah...

Kepala Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kota Tua Norviadi Setio Husodo menyampaikan, Museum Fatahillah menjadi favorit pengunjung selama libur Lebaran ini.

"Untuk di kawasan Kota Tua, Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah masih menjadi favorit kunjungan wisatawan setelah itu Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Mandiri, dan Museum Bank Indonesia," kata Novriadi, Sabtu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 13.00, warga yang masuk ke museum rata-rata melihat-lihat lukisan dan ornamen lainya yang menggambarkan sejarah Kota Jakarta.

Salah satu pengunjung yang ditemui Kompas.com, Fahrul (16), mengaku dua kali mengunjungi Museum Fatahillah.

Kali kedua ini, ia datang bersama lima orang temannya. Fahrul tengah melihat lantai dua museum.

"Sudah dua kali ke sini. Di sini enak bisa liat lukisan bisa sekalian foto-foto," ujar warga Petamburan itu.

Fahrul datang bersama teman sekolahnya dan berniat menghabiskan libur sekolah dengan mengunjungi Kota Tua.

Menurut dia, tiket masuk museum terjangkau. "Di sini masuknya murah, cuma bayar tiket 5.000," ucap Fahrul.

Lain hal dengan Gofur (40). Dia berserta istri dan dua orang anaknya mengaku baru pertama kali mengunjungi Museum Fatahillah.

"Kalau ke Kota Tua-nya sih beberapa kali pernah, tetapi kalau masuk ke museum baru kali ini," ucap dia.

Gofur mengaku puas berkunjung ke lokasi ini. Di samping terjangkau, dia beserta keluarga terlihat menikmati teatrikal yang disajikan pihak pengelola di lapangan tengah museum.

"Yah lumayan juga buat hiburan. Tadi ada drama ya sempat melihat juga. Kayak jaman penjajahan Belanda. Sekalian anak-anak juga belaja sejarah," kata dia.

Juita (20), mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, mengeluhkan suasana di dalam museum.

Dia mengatakan, di dalam museum panas sehingga dia merasa kegerahan.

"Dari awal antre di depan sudah kepanasan. Kirain di dalam ada AC karena mau ngadem, ternyata enggak ada. Mungkin karena di dalam banyak orang ya" kata dia.

Dia mengaku baru pertama kali mengunjungi museum Fatahillah. Dia berharap,kedepannya museum diberikan pendingin ruangan demi kenyamanan pengunjung.

"Di sini bagus sih, banyak yang bisa dilihat juga tentang sejarah Jakarta. Tapi ya itu, kalau bisa ada pendingin ruangannya," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/08/15075451/kesan-pengunjung-museum-fatahillah-murah-menghibur-hingga-gerah

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke