Salin Artikel

Adnan Pandu Praja dan Eks Kabasarnas Jadi Komisaris PT MRT Jakarta

Selain Syaugi, PT MRT Jakarta juga memilih Adnan Pandu Praja sebagai salah satu komisaris. 

Corporate Secretary PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, perombakan dilakukan berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT MRT Jakarta untuk Mengangkat Komisaris Utama dan Penggantian Komisaris.

"Muhammad Syaugi memiliki pengalaman sebagai Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI periode 2014-2017 dan menjabat Kepala Badan SAR Nasional periode tahun 2017 – 2019," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulis, Rabu (12/6/2019). 

Awal tahun ini, Syaugi pensiun sebagai Kabasarnas dan anggota TNI.

Pada Pilkada DKI 2016, Adnan bergabung di tim sukses Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, sosoknya lebih dikenal sebagai mantan salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Adnan Pandu Praja sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil pimpinan KPK periode 2011-2015 dan merupakan anggota TC 309 ISO 37001 Sistem Management Anti Penyuapan pada tahun 2017," ujarnya. 

Adapun, saham PT MRT Jakarta sepenuhnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

"Sehubungan untuk penyegaran pada pengurus Perseroan PT MRT Jakarta, Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 31 Mei 2019 memutuskan memberhentikan dengan hormat Sdr Rukijo selaku Plt. Komisaris Utama Perseroan yang telah menjabat sejak 10 Mei 2018," ujarnya. 

Kendati demikian, Rukijo masih tetap dipertahankan sebagai salah satu komisaris.

Selain Rukijo, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal yang juga duduk di kursi komisaris sejak masih menjadi Kepala Dinas Bina Marga juga dicopot.

"Memberhentikan dengan hormat Sdr. Yusmada Faizal selaku Komisaris Perseroan yang telah menjabat sejak 24 Agustus 2016 dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Komisaris Perseroan," ujar Kamaluddin.

Dengan dilakukan pengangkatan tersebut, maka susunan dewan komisaris menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama: Muhammad Syaugi

Komisaris: Rukijo

Komisaris: Adnan Pandu Praja

Komisaris: Muhtasor

Komisaris: Zulfikri (ex Officio Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI)

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/12/09590081/adnan-pandu-praja-dan-eks-kabasarnas-jadi-komisaris-pt-mrt-jakarta

Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke