Salah satu yang kerap menerima nasihat larangan merokok adalah Warsito, petugas sekuriti di kawasan rumah George.
"Enggak suka lihat orang ngerokok, kalau saya ngerokok diomelin. Kadang kasih duit 'Buat jajan saja jangan buat beli rokok'. Ajudannya juga enggak boleh ngerokok," ucap Warsito saat ditemui di rumah George di Jalan Jeruk purut, Gang Al Ma'ruf No 21E, Kelurahan Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Tidak hanya perhatian, menurut dia, almarhum George kerap memberikan sumbangan pada tetangga. Saat Lebaran, George kerap membagikan parsel kepada warga sekitar.
"Orangnya baik, suka bantu mushala. Kalau Jumlmat suka kirim makanan ke masjid, mushala pun dikasih matras, biar katanya kalau orang tua shalat enggak sakit," ucap dia.
Namun kini, Warsito hanya bisa mengenang kebaikan yang telah diperbuat Almarhum. Dia mengaku terpukul ketika mendapat kabar George sudah berpulang.
"Sedih lah, nagis saya tadi orang bapak baik banget. Terakhir saya liat bapak pas 10 hari puasa, bapak keluar sama temannya," kata dia.
George Toisutta meninggal dunia pada Rabu (12/6/2019) pukul 05.25 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
George Toisutta dirawat karena kanker usus yang dideritanya. Dia meninggal pada usia 66 tahun.
Jenazah pria kelahiran Ujung Pandang itu akan diterbangkan ke Makassar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Setelah tiba di Makassar, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Rutan Nomor 80 Gunung
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/12/22534751/almarhum-george-toisutta-sering-beri-nasihat-agar-tidak-merokok