Salin Artikel

Terima 1,7 Kg Narkoba dari WNA Nigeria, Pemuda Asal Aceh Ditangkap

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Riza ditangkap di wilayah Pondok Pukolonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Kepada polisi, Riza mengaku mendapatkan perintah seseorang bernama OJ yang berada di Aceh.

"OJ menyuruh tersangka datang ke Jakarta akan diarahkan lewat telepon. OJ memerintahkan mengambil barang di Grogol, Jakarta Barat," kata Argo di Mapolres Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Selasa (18/6/2019).

Kemudian, tersangka membuka sebuah kamar hotel dan menemui seorang WNA asal Nigeria serta mendapatkan sebuah tas berisi sabu. 

Menggunakan transportasi online, Riza membawa pulang barang haram tersebut.

"Kami mendapatkan informasi pelaku ini ada di Tangerang Selatan. Setelah kami lakukan penyelidikan, satu orang laki-laki bernisial R (Riza) kami tangkap," ujarnya. 

Awalnya, polisi tak menemukan barang bukti dari tubuh korban. Kemudian, polisi menggeledah kos korban. 

Di sana, polisi mengamankan barang bukti beberapa plastik bening berisikan sabu-sabu dengan total berat 1,7 kilogram. Barang haram itu disimpan pelaku di lemari dan kursinya.

Saat ini, polisi masih mengejar OJ dan WNA Nigeria yang terlibat dalam penyelundupan narkoba tersebut.

Polisi menyangkakan Riza Pasal 114 Ayat (2) subsisder 112 Ayat (2) tentang Narkotika, dengan ancaman dua puluh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/18/21072581/terima-17-kg-narkoba-dari-wna-nigeria-pemuda-asal-aceh-ditangkap

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke