Salin Artikel

Pedagang Ikan Hias Jatinegara yang Dagang di Trotoar Direlokasi ke Tempat Baru

Camat Jatinegara Asril Rizal menyatakan, relokasi para pedagang ikan hias merupakan bagian dari penataan kawasan Jatinegara supaya lebih tertib.

"Sejak hari Selasa kemarin itu sudah pindah ke sana, pedagang ikan sudah pindah ke Lapangan Jenderal Urip Sumihardjo. Kami mau tata kawasan Jatinegara biar tertib, kalau (ditempatkan) di sana kan lebih enak ditata," kata Asril kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2019).

Tempat relokasi pedagang itu berjarak sekitar 400 meter dari lokasi lama. Lokasi dagang itu dilengkapi dengan lahan parkir yang cukup luas bagi pedagang dan pembeli.

Pada pagi hari, lahan parkir itu bisa dimanfaatkan oleh pedagang untuk menggelar lapak dagangannya. Namun, ketika siang tiba, hanya pedagang yang memiliki kios saja yang berdagang.

Kios-kios pedagang yang terbuat dari bahan baja ringan itu tampak bersih. Wadah berisi berbagai jenis ikan dan hewan air lainnya dipajang di bagian depan lapak pedagang.

Bendahara Komunitas Pedagang Ikan Hias Jatinegara Andi mengatakan, ada sekira 220 pedagang yang berjualan di sana. Para pedagang itu merupakan pedagang yang dulu berjualan di trotoar Jalan Matraman Raya.

"Untuk sementara kalau pedagang subuh saja sudah ada 150 orang, kalau pedagang siangnya kurang lebih ada 70 pedagang ikan," ujar Andi.

Dagangan para pedagang di sana terbilang cukup lengkap yakni berbagai jenis ikan mulai dari ikan cupang hingga ikan koi, aksesoris akuarium, serta beberapa hewan air lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/20/13134621/pedagang-ikan-hias-jatinegara-yang-dagang-di-trotoar-direlokasi-ke-tempat

Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke