Salin Artikel

Kesan Pedagang Ikan Hias Jatinegara Setelah Direlokasi dari Trotoar...

Sejumlah pedagang yang ditemui Kompas.com pada Kamis (20/6/2019) mengatakan, mereka kini bisa berdagang dengan aman dan nyaman tanpa perlu khawatir adanya razia.

"Lebih enak, nyaman, lebih aman, parkiran juga lebih bebas, jadi orang yang beli lebih aman juga. Kalau di pinggiran sana, kan, kadang ada Dishub, yang belanja juga takut. Belum lagi Satpol PP," kata Rudi, salah seorang pedagang.

Rudi menuturkan, dirinya kini lebih tenang lantaran ada jaminan bahwa para pedagang tidak akan ditertibkan.

Sebab, dahulu para pedagang yang berjualan di trotoar harus kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP.

Kesan serupa juga disampaikan Yusuf, pedagang lainnya.

Menurut Yusuf, lokasi berdagang barunya lebih luas, sehingga ia tak sungkan mengeluarkan uang sewa lebih banyak.

Bendahara Komunitas Pedagang Ikan Hias Jatinegara Andi mengatakan, mayoritas pedagang senang karena lokasi baru dekat dengan tempat mereka berdagang sebelumnya.

Ia menyebut, para pedagang menolak wacana relokasi ke Sentra Ikan Hias di Duren Sawit karena jaraknya yang jauh dan lokasi tidak strategis.

"Ya lebih sreg di sini karena fasilitasnya satu jalur, kalau kita di Duren Sawit dari nol lagi, kalau di sini kita, kan, satu jalur," kata Andi.

Sebelumnya, para pedagang ikan hias yang tadinya berjualan di trotoar Jalan Matraman Raya, Jatinegara, kini sudah direlokasi ke Lapangan Jenderal Urip Sumihardjo yang terletak tak jauh dari lokasi lama.

Camat Jatinegara Asril Rizal menyatakan, relokasi para pedagang ikan hias merupakan bagian dari penataan kawasan Jatinegara supaya lebih tertib dan tertata.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/20/15273261/kesan-pedagang-ikan-hias-jatinegara-setelah-direlokasi-dari-trotoar

Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke