Allan menyebut, para penumpang LRT umumnya adalah ibu-ibu yang mengajak anak-anaknya menjajal moda transportasi teranyar di Ibu Kota tersebut.
"Untuk profil penumpang macam-macam ya, variatif, memang lebih banyak ibu-ibu dengan anak-anaknya ya," kata Allan dalam konferensi pers di Stasiun Velodrome, Jumat (21/6/2019).
Ia pun mengaku sudah memprediksi bahwa LRT pada masa uji coba akan dipenuhi warga yang ingin sekadar mencoba.
Menurut Allan, fenomena yang terjadi di LRT Jakarta itu juga pernah terjadi kala MRT Jakarta melakukan uji publik beberapa bulan lalu.
"Tidak bisa disangkal juga memang banyak yang masih memanfaatkan LRT Jakarta, sama seperti MRT Jakarta, sebagai kereta wahana, sebagai tempat wisata" kata Allan.
Kendati demikian, Allan menyebut tidak sedikit pula warga yang antusias menggunakan LRT Jakarta untuk berkomuter menuju tempat mereka bekerja di pusat Jakarta.
"Penumpang pertama kami itu malah seorang wanita yang menggunakan LRT Jakarta untuk ngantor, jadi itu hal yang menarik yang di luar ekspektasi," kata Allan.
Allan berharap, jumlah penumpang LRT Jakarta yang berkomuter akan bertambah menyusul dibukanya jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan Stasiun LRT Velodrome dengan Halte Transjakarta Pemuda.
PT LRT Jakarta telah memperpanjang masa uji publik LRT hingga batas waktu yang belum ditentukan. Warga yang ingin menjajal LRT dapat langsung datang ke stasiun tanpa melakukan registrasi.
PT LRT Jakarta mencatat ada sebanyak 76.825 penumpang yang mengikuti uji publik LRT Jakarta sejak Selasa lalu hingga Kamis kemarin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/21/20245171/uji-coba-lrt-jakarta-didominasi-warga-yang-wisata-dan-coba-coba