Salin Artikel

Catat, Ini Berbagai Acara HUT DKI Jakarta ke-492

"Ada tiga event besar, event tersebut adalah Jakarnaval, Jakarta Beat Society, dan Festival Musik Indie Pulau Seribu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta Edy Junaedi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Berikut deretan acara yang digelar:

1. Jakarnaval

Jakarnaval diselenggarakan pada 30 Juni 2019, pukul 15.00 – 17.30 WIB dengan mengangkat tema “Wajah Baru Jakarta”.

Rute Jakarnaval dimulai dari Balaikota Provinsi DKI Jakarta–Patung Kuda–Bundaran HI–Monas.

Pesta karnaval terbesar di Jakarta ini akan menampilkan pawai budaya, kesenian dan parade mobil hias. Peserta pawai dan parade melibatkan warga jakarta, pelajar, pekerja seni, dan komunitas.

Tahun ini merupakan tahun pertama penyelenggaraan Jakarta Beat Society (JBS). Gelaran JBS akan dilaksanakan di Lapangan Banteng pada tanggal 28–30 Juni 2019.

Pada hari pertama (28/06/2019), acara dimulai pukul 19.00 – 20.00 WIB akan ada pre festival yang menampilkan tari. Hari kedua dan hari ketiga acara dimulai pukul 10.00 – 00.00 WIB.

Seluruh artis yang tampil pada JBS mewakili keragaman budaya musik seperti musik asli Betawi akan menampilkan Gambang Kromong & Kroncong Tugu, Musik modern seperti Musik Reggae, Musik Sufi Moderen, dan Musik indie kreatif.

Untuk menarik perhatian dunia internasional JBS secara khusus mendatangkan seorang tokoh world music Amerika yang memenangkan Grammy Award yaitu Chris Berry.


3. Seribu Island Indie Festival

Seribu Island Indie Festival akan diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2019, mulai pukul 15.00 – 00.00 WIB. Artis yang akan dihadirkan yakni Pusakata, Danilla dan Sisitipsi.

Selain penampilan panggung, event juga diisi bazar kuliner khas Pulau Tidung.

4. Malam Puncak HUT

Malam Puncak HUT Ke-492 Kota Jakarta, Wajah Baru Jakarta akan digelar di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/6/2019).

Acara ini akan memadukan unsur tradisional Betawi dan kecanggihan teknologi. Perpaduan tersebut ditampilkan melalui tari tradisional, lagu dan kostum tradisional secara kolosal, serta pertunjukan video mapping, water screen, dan immersive.

Acara akan dibagi menjadi tiga babak, mulai dari Jakarta Tempo Doeloe, Jakarta Membangun, hingga Wajah Baru Jakarta. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Pasha, Kotak, Siti Badriah, dan Wali.

Para pengisi acara tersebut akan menyanyikan lagu-lagu Betawi, seperti Jali-Jali, Ondel-Ondel, dan Kicir-Kicir. Selain itu, para pengisi acara juga memakai pakaian adat Betawi, antara lain baju Abang-None dan baju Pitung.


5. Pameran Kuliner Betawi Tempo Doeloe

Pemprov DKI Jakarta akan menggelar kesenian tradisional betawi dan ratusan bazaar kuliner khas Betawi pada 23 Juni 2019. Acara digelar di Setu Babakan Zona A, Jakarta Selatan.

Pengunjung bisa datang gratis. Bakal ada lomba menghias booth, membuat kerak telor, membuat bir pletok, dan membuat pecak ikan.


6. JIPFest

Pemprov DKI Jakarta juga menggelar Jakarta International Photo Festival atau JIPFest. Festival ini digelar dari 25 Juni hingga 9 Juli 2019.

Festival ini didapuk sebagai festival fotografi internasional pertama di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 50 fotografer internasional.

7. Jakarta Creative Night

Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan @semasadikotatua dan @sadarisedari mempersembahkan Semasa Piknik dan Pasar Raia Keliling Vol.2.

Akan ada bazar kreatif dari 60 lebih artisan, brand, makanan dan minuman, juga garage sale dari para influencer.

Di malam harinya, ada penampilan air mancur menari yang warna-warni.

Acara digelar pada 22-23 Juni 2019, pukul 10:00-18:30, di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/22/06300041/catat-ini-berbagai-acara-hut-dki-jakarta-ke-492

Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke