"Mudah-mudahan kalau sudah diketok per Juli kita bisa dapat Rp 600 miliar," kata Faisal di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).
Faisal mengatakan, tahun ini pendapatan DKI dari BBNKB sebesar Rp 5,4 triliun.
Hingga Juni 2019, realisasinya sudah Rp 2,4 triliun.
Menurut dia, kenaikan ini bertujuan menyamakan pajak DKI dengan daerah lainnya.
"Jadi DKI yang belum naik sendiri. Kami sesuaikan, biar sama rata. Jadi orang beli motor di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sama 12,5 persen," ujar Faisal.
Kenaikan BBNKB ini sudah diusulkan sejak awal tahun. Jawa Barat sudah mengesahkan perda kenaikan BBNKB sejak Januari 2019.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyampaikan rencana ini dalam rapat paripurna penyampaian usulan revisi Perda Nomor 9 Tahun 2010 tentang BBNKB bersama DPRD DKI Jakarta, Senin siang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/24/20383081/kenaikan-bea-balik-nama-kendaraan-diperkirakan-tambah-pendapatan-dki-rp