"Total 37.443. Iya, kalau dibandingkan tahun lalu memang turun, makanya kalau yang kemarin kita bilang 70.000 itu kan asumsinya itu dari arus mudik balik tuh, diperkirakan sebanyak 70 ribuan," kata Dhany, Kamis (4/7/2019).
Jumlah pendatang itu diperoleh setelah Disdukcapil melakukan pendataan melalui RT/RW.
"Makanya kami melakukan pendataan dengan melibatkan RT/RW.Nah, ketemu angka 37.443," kata dia.
Para pendatang baru itu umunya menetap di Jakarta Timur yang merupakan wilayah terbesar di DKI Jakarta. Selain itu Jakarta Timur memiliki sejumlah lokasi pekerjaan yakni industri dan pasar.
"Penduduknya paling banyak Timur, wilayah luasnya juga besar Jakarta Timur, kemudian dia ada spot-spot industrinya juga kan, kemudian ada pasar-pasar induk, ada pasar induk Cipinang, Kramat Jati. Itu kan adanya di sana semua tuh," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/04/11202921/37443-pendatang-baru-masuk-jakarta-usai-lebaran-2019