JAKARTA, KOMPAS.com - Korban penjambretan di Tanjung Duren, Thjay Mou (54) mengatakan bahwa dia dan cucu yang digendongnya dalam keadaan baik-baik saja.
"Bayinya enggak apa-apa, enggak luka, saya juga enggak apa-apa. Ini hanya benjol saja, saya (benjol) di kepala sebelah kanan," katanya saat ditemui wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (4/7/2019).
Thjay bersyukur cucunya yang berusia 9 bulan itu tidak perlu dibawa ke rumah sakit karena kondisinya baik-baik saja.
Sementara itu, saat ditanya apakah ia mengalami trauma, Thjay tidak mampu menjawab dengan kata-kata.
"Tuhan yang tahu. Bener-bener, deh," kata dia.
Thjay mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian. Ia berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Sebelumnya, viral sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan Thjay Mou sedang menggendong cucunya di depan rumahnya pada Rabu (03/07/2019) sekitar pukul 07.00 pagi.
Tiba-tiba, sebuah motor matic hitam yang dikendarai oleh tersangka Teguh melesat kencang dan merampas perhiasan yang menempel di leher Thjay Mou. Sontak, dia dan cucunya pun terjatuh.
Atas perbuatannya itu, pelaku dikenakan Pasal 365 ayat 1 KUHP dan 480 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan pertolongan jahat dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/04/19593591/kondisi-terakhir-nenek-dan-cucu-korban-penjambretan-di-tanjung-duren