Salin Artikel

Tiga Calon Jemaah Asal Jawa Barat Batal Berangkat Haji karena Hamil Muda dan Alasan Kesehatan

BEKASI, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Jakarta-Bekasi mencatat, sudah ada tiga calon jemaah haji asal Jawa Barat yang batal terbang ke Tanah Suci, sejak Minggu (7/7/2019) hingga Selasa (9/7/2019), karena alasan kesehatan.

"Satu hamil, satu sakit, satu ekses (mengikuti pendamping). Total ada tiga calon haji yang batal berangkat," ujar Yani Dwiyuli Setiani, Kepala Bidang Haji PPIH Jakarta-Bekasi saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Selasa siang.

Calon haji pertama yang batal berangkat tercatat atas nama Neng Sarah Asep (25), calon haji kloter 2 asal Cianjur. Sarah batal berangkat ke Mekkah tahun ini lantaran usia kandungannya baru berusia 11 pekan, sedangkan usia kehamilan yang diizinkan untuk mengikuti ibadah haji adalah 14-26 pekan.

Dua calon haji yang gagal berangkat selanjutnya atas nama Suwarno dan Sri Wahyuni, calon haji kloter 6 asal Kabupaten Bandung. Suwarno diketahui mengidap gagal ginjal stadium 4, sedangkan Sri Wahyuni, istrinya, pilih mendampingi suaminya di rumah sakit.

"Di Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 diatur soal istithaah kesehatan jemaah haji atau kesehatan yang tidak memenuhi syarat, kriterianya itu salah satunya gagal ginjal stadium 4 atau 5 yang sudah perlu cuci darah seminggu 1-2 kali," jelas Yani.

Sebanyak 4.040 calon haji yang terbagi dalam 10 kloter asal Jawa Barat telah berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi sejak Minggu (7/7/2019) hingga Selasa (9/7/2019) pukul 13.50 WIB, untuk keberangkatan haji 1440 Hijriah.

Selain itu, masih tersisa dua kloter asal Depok dan Kabupaten Bekasi  yang akan diberangkatkan pada sore nanti menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Total, terdapat 97 kloter calon haji asal Jawa Barat yang akan berangkat ke Arab Saudi dengan lebih dulu menginap di Asrama Haji Embarkasi Bekasi sehari sebelum terbang. Pemberangkatan jamaah haji masih terus berlangsung hingga 5 Agustus 2019 nanti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/09/15125111/tiga-calon-jemaah-asal-jawa-barat-batal-berangkat-haji-karena-hamil-muda

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke